IQNA melaporkan dilansir dari almasryalyoum, Mufti Mesir Sheikh Syauqi Allam dalam program radio di jaringan Sada al-Balad, mengatakan: “Mereka yang mengikuti kata-kata dan tindakan kelompok ekstremis menyadari bahwa kelompok-kelompok ini menggunakan isu takfir dalam perilaku mereka”.
“Orang-orang ini mengklaim bahwa hanya mereka Muslim dan yang lainnya bukan Muslim. Sementara mereka tidak memahami makna teks agama dalam Islam dan tidak menerapkannya dengan benar,” katanya dengan mengisyaratkan bahwa kelompok ekstremis mengklaim bahwa hanya mereka yang memahami agama Islam dan hanya mereka yang mengikuti ajaran Islam.
Mufti Mesir melanjutkan, para teroris memiliki kekeliruan tentang beberapa ayat Alquran dan tidak bertindak sesuai dengan apa yang telah dikatakan tentang ayat-ayat ini dan bahkan menurut siroh Nabi Islam (saw). Sementara masalah ini adalah hal yang urgen dalam memahami teks agama. (hry)