IQNA

Rumah Tauhid; Tempat Ibadah Bersama Antar Agama di Berlin

4:32 - June 05, 2021
Berita ID: 3475395
TEHERAN (IQNA) - Hari-hari ini sedang diupayakan untuk mendirikan tempat ibadah umum di Berlin, dan landasan pusat diletakkan lewat acara di kota yang dihadiri oleh perwakilan dari tiga agama Islam, Kristen dan Yahudi.

IQNA melaporkan, proyek yang disebut House of One, akan menjadi masjid, sinagoga dan gereja bersama, dan semua pengikut Islam, Kristen dan Yahudi beribadah di bawah satu atap.

Proyek ini merupakan hasil dari dialog antaragama selama bertahun-tahun antara seorang imam, rabi dan pendeta, sehingga mereka melihatnya sebagai tempat bagi pemeluk agama lain untuk lebih mengenal satu sama lain.

Menurut The Guardian, situs, yang telah menjadi gereja selama bertahun-tahun, telah dialokasikan untuk proyek tersebut, dan proyek tersebut membutuhkan anggaran 47 juta euro, di mana pemerintah Jerman akan memberi 20 juta dan sisanya akan dikumpulkan dari para donatur.

“Ada berbagai cara untuk mencapai Tuhan, dan masing-masing adalah cara yang baik. Di tempat peribadatan tauhid ini, umat Kristen, Muslim, dan Yahudi beribadah secara terpisah, tetapi pada hari-hari besar keagamaan, mereka mengadakan acara dan perayaan bersama,”kata Andreas Nachama, seorang ulama Yahudi yang mendirikan pusat tersebut bersama seorang imam dan ulama Muslim.

Dia menambahkan, ini lebih dari sekadar simbol dan ini adalah awal dari era baru yang menunjukkan bahwa tidak ada kebencian di antara kita.

Pusat ini akan dibangun di situs Basilika Santo Petrus di Petriplats, Berlin, yang rusak dalam Perang Dunia II dan dihancurkan oleh otoritas Jerman Timur pada tahun 1964. (hry)

 

3975332

captcha