IQNA

Parlemen Bangsamoro Filipina Dukung Hari Jilbab Nasional

6:53 - June 29, 2021
Berita ID: 3475476
TEHERAN (IQNA) - Parlemen wilayah Muslim Bangsamoro di Filipina mendukung RUU untuk menetapkan hari jilbab nasional di wilayah tersebut.

IQNA melaporkan seperti dilansir Manila Times, Parlemen Bangsamoro mengeluarkan resolusi dalam pemungutan suara yang mendukung konsolidasi RUU di Senat untuk menetapkan 1 Februari sebagai Hari Jilbab Nasional. Resolusi tersebut, yang bertujuan untuk mengakui peran perempuan Muslim dalam masyarakat dan kedaulatan moral negara itu, memuji RUU DPR 8249 dan RUU Senat 2081.

Berlawanan dengan kesalahpahaman bahwa jilbab dikaitkan dengan terorisme dan kekerasan, wanita Muslim mengenakan jilbab dengan hormat dan bermartabat. Untuk mendukung upaya para senator, Parlemen Bangsamoro menekankan bahwa langkah tersebut akan membantu menghilangkan kesalahpahaman dan menciptakan solidaritas sosial dan dialog antara orang-orang dari berbagai agama dan latar belakang budaya.

“Tujuan dari RUU Senat yang diusulkan adalah untuk memastikan bahwa pemerintah Bangsamoro menghormati satu sama lain dan melindungi kepercayaan, adat dan tradisi kami yang khas,” kata Binon Karun, perancang utama RUU tersebut dan ketua Komisi Wanita Bangsamoro (BWC).

Mufti Abu Hurairah Udasan, setelah berkonsultasi dengan para pemimpin agama di Dar al-Ifta Bangsamoro, menekankan bahwa penamaan Hari Jilbab bukanlah bid'ah dalam Islam dan bahwa tujuan utama dari tindakan tersebut adalah untuk mengingatkan wanita Muslim bahwa jilbab adalah suatu keharusan.

Komisi Wanita Bangsamoro diundang untuk menghadiri pertemuan komite Senat pada bulan Juli untuk mengamandemen RUU tersebut. Kedua RUU tersebut kemudian dirujuk ke Komite Senat untuk Komunitas Budaya dan Komite Senat untuk Perempuan, Anak, Hubungan Keluarga, dan Kesetaraan Gender untuk konsultasi. (hry)

 

3980546

captcha