IQNA

Liga Yahudi Amerika Meminta Maaf kepada Muslim

13:57 - September 07, 2021
Berita ID: 3475689
TEHERAN (IQNA) - Sebuah liga Yahudi di Amerika telah meminta maaf kepada umat Islam atas sikapnya di masa lalu tentang pembangunan sebuah masjid di lokasi 9/11 di New York.

IQNA melaporkan seperti dilansir alhurra.com, direktur eksekutif Anti-Defamation League, sebuah organisasi non-pemerintah Yahudi yang berbasis di AS, meminta maaf kepada komunitas Muslim karena menolak mendirikan pusat Islam di dekat lokasi serangan terhadap menara kembar World Trade Center di New York.

Dalam sebuah artikel yang dimuat di CNN, Jonathan Greenblatt menulis bahwa posisi organisasi tersebut, yang dipublikasikan 11 tahun lalu terkait pembangunan sebuah masjid yang diusulkan di kawasan Ground Zero Manhattan, New York, patut mendapat "permintaan maaf". "Saya pikir kami berutang permintaan maaf kepada komunitas Muslim atas posisi yang kami ambil," katanya.

Perlu dicatat bahwa tempat di New York di mana menara kembar World Trade Center diserang disebut "Ground Zero".

Greenblatt menambahkan bahwa Anti-Defamation League telah melakukan kesalahan pada tahun 2010 karena penentangannya terhadap rencana pembangunan Masjid Park 51 (awalnya disebut House of Cordoba).

Pembangunan Islamic Center Park 51, yang meliputi masjid dan pusat budaya, yang bertujuan untuk memublikasikan dialog dan pemahaman antar pemeluk agama, memicu banyak kontroversi pada saat itu, dengan desas-desus bahwa "pendukung terorisme" berada di balik proyek tersebut, dan dengan kontroversi ini, ide mendirikan Islamic center tidak berhasil pada akhirnya.

Liga tersebut tidak mencoba untuk menghentikan proyek pada saat itu, tetapi menuntut relokasi, yang mendorong Greenblatt untuk meminta maaf.

"Melalui refleksi mendalam dan dialog dengan banyak teman di komunitas Muslim, kami menyadari bahwa pelajaran sebenarnya sederhana: Kami salah," tulisnya.

Dia menambahkan, kami tidak dapat mengubah masa lalu, tetapi kami bertanggung jawab atas sikap kami yang salah di House of Cordoba, dan kami meminta maaf dan berkomitmen untuk melakukan segala yang kami bisa untuk menggunakan pengalaman kami dalam memerangi prasangka anti-Muslim.

"Hari ini kita dapat melihat bagaimana House of Cordoba dapat membantu negara kita pulih dari pasca 9/11. Saat peringatan kedua puluh hari yang menyedihkan itu mendekat, masih ada kebutuhan untuk menyembuhkan luka dari tragedi itu," katanya.

Greenblatt menambahkan bahwa permintaan maaf Anti-Defamation League datang di tengah tanda-tanda meningkatnya kebencian terhadap Muslim ketika imigran Afghanistan tiba di Amerika.

Anti-Defamation League adalah sebuah organisasi non-pemerintah internasional yang bermarkas di New York City, AS. Liga Anti-Pencemaran Nama Baik, yang menganggap dirinya sebagai organisasi hak asasi manusia paling penting di Amerika, memperkenalkan tugas terpentingnya sebagai "melawan anti-semitisme dan melindungi hak-hak sipil warga negara dan segala bentuk rasisme dan kebencian." (hry)

 

3995453

Kunci-kunci: Liga Yahudi ، amerika ، meminta maaf ، muslim
captcha