IQNA

Demo Pembebasan Palestina Serempak Seluruh Indonesia

8:13 - April 28, 2022
Berita ID: 3476751
TEHERAN (IQNA) - Hari Selasa yang lalu, 26 April 2022 demo besar-besaran menuntut pembebasan Palestina dan mengutuk penjajahan Saudi Arabia atas Yaman berlangsung serempak di seluruh dunia termasuk di Indonesia terutama di Surabaya dan Jakarta mereka demo di depan Kedubes Amerika dan Saudi.

Menurut laporan IQNA seperti dilansir indonesiatoday.online, Al-Quds adalah demonstrasi untuk mengingatkan kita semua akan isu Palestina, demonstrasi menentang hegemoni dan arogansi Amerika dan Zionis Israel di tanah pendudukan, demonstrasi menentang kezholiman yang diprakarsai Imam Khomeini sejak 40 tahun terakhir telah disambut dan bergema di seluruh dunia.

Kita semua menyaksikan hari ini dunia Arab telah kehilangan harga dirinya dan besimpuh di kaki Zionis Israel. Israel telah berhasil lakukan adu-domba di kawasan demi melanggengkan perampokan atas tanah rakyat Palestina.

Saudi Arabia telah tujuh tahun menjajah dan memerangi Yaman bersama koalisi Arab Zionisnya dan dunia Internasional diam tanpa pembelaan, menurut PBB perang Yaman bukan sekedar perang biasa tetapi tragedi kemanusiaan terbesar abad 21.

Pernyataan Sikap Bersama untuk Solidatitas Palestina dalam Aksi Damai Yaumul Quds

Palestina hari ini terus bergolak. Perlawanan pun kian memuncak. Bulan suci Ramadhan kali ini kembali menjadi saksi atas keberanian bangsa Palestina yang terus berdiri tegak menantang dan melawan penjajahan serta kebiadaban rezim kolonial dan ilegal zionis yang menyebut dirinya “Israel” sejak 1948.

Bersamaan dengan kekejian itu, rezim monarki Arab Saudi masih terus melancarkan agresi brutalnya terhadap Yaman. Bahkan rezim agresor itu melanggar perjanjian gencatan senjata yang ditengahi PBB dengan tetap melancarkan serangan terhadap warga sipil dan infrastruktur sosial, serta memblokade pelabuhan vital Yaman.

Sebagai bentuk dukungan penuh dan solidaritas total terhadap bangsa Palestina serta bangsa Yaman dengan al-Quds sebagai poros global semua perlawanan, maka dengan ini KUMAIL (Komite Umat Islam anti-Amerika dan Israel) menyatakan sikap sebagai berikut:

Mengutuk keras seluruh kebiadaban yang dilancarkan rezim kolonial zionis terhadap rakyat Palestina yang tidak bersenjata, termasuk di bulan suci Ramadhan ini, mulai dari menculik dan menganiaya anak-anak, kaum perempuan, dan para manula, menginjak-injak hak beribadah warga Palestina, menodai kesucian tempat ibadah umat Islam, dan lain-lain.

Menolak semua bentuk normalisasi dengan rezim kolonial dan ilegal zionis “Israel” sebagaimana yang telah dilakukan sejumlah elit diktator dan otoriter di Asia Barat dan Afrika Utara seraya terus berusaha mengingatkan mereka pada fakta bahwa kompromi apapun dengan pihak penjajah, sama artinya dengan mendukung dan melegalkan penjajahan sekaligus menempatkan dunia dan kemanusiaan dalam situasi yang sangat berbahaya.

Mendukung opsi satu negara, yaitu negara Palestina merdeka dengan bentuk negara yang diserahkan sepenuhnya pada kehendak rakyat Palestina melalui referendum, tanpa campur tangan pihak manapun, terlebih dari rezim arogan AS dan sekutunya.

Mengutuk keras agresi brutal rezim monarki Saudi ke Yaman sejak 2015 silam serta pelanggaran pasukan koalisi agresor pimpinan monarki Saudi terhadap perjanjian gencatan senjata dengan terus melancarkan sejumlah serangan mematikan yang menarget warga sipil dan infrastruktur sosial Yaman.

Mengutuk keras aksi provokatif dan vulgar berupa pembakaran Kitab Suci al-Quran oleh seorang pimpinan ekstrimis Swedia dengan penjagaan pihak keamanan dan dukungan rezim Islamofobi Swedia, yang akan memperpanjang daftar dosa-dosa politik dan keagamaan pihak Barat terhadap umat Islam pada khususnya dan umat manusia pada umumnya.

Mengutuk keras standar ganda yang diterapkan media-media Barat yang begitu histeris dan jor-joran bila kepentingan mereka terusik seperti dalam kasus operasi militer Rusia ke Ukraina, namun bungkam, mengecilkan, bias, tidak berimbang, dan manipulatif dalam memberitakan tragedi kemanusiaan di Palestina, Suriah, Yaman, Irak, Afghanistan, dan lain-lain.

Mendesak pemerintah RI pimpinan Bapak Joko Widodo yang kami percaya berkarakter patriotik, konstitusional, bermartabat, dan amanah, agar lebih lantang dan kongkrit dalam menyuarakan pembelaannya terhadap bangsa terjajah dan tertindas Palestina dsn Yaman di level internasional maupun nasional. (HRY)

Demo Pembebasan Palestina Serempak Seluruh Indonesia

 
 
captcha