“Wakil Polisi Islamabad Rifan Nawaz Mamun menggelar rapat terkait program Muharram,” menurut IQNA, mengutip The Nation.
Ia meminta para ulama untuk memperluas kerja sama yang maksimal dengan pemerintah daerah untuk menjaga perdamaian dengan menggelar arak-arakan di tempat-tempat yang telah ditentukan. Petugas keamanan dan penegak hukum lainnya di Islamabad juga hadir dalam pertemuan tersebut.
Mamun mengatakan: “Ulama harus menahan diri dari membuat pidato provokatif di masjid, imam bargah dan tempat-tempat keagamaan lainnya dan mengizinkan orang lain untuk menghabiskan Muharram di lingkungan yang damai.” Dia mengingatkan Hukum, ketertiban, dan kesucian Muharram hanya dapat dipertahankan dengan gotong royong.
Petugas keamanan ini memerintahkan aparat kepolisian Islamabad untuk memastikan keamanan imam bargah, jemaah, prosesi dan program keagamaan lainnya selama Muharram dan untuk mewaspadai perusuh, penjahat dan pengganggu perdamaian.
Dia mengatakan bahwa dinas kesehatan akan memastikan ketersediaan obat-obatan yang dibutuhkan, dokter dan tenaga kesehatan serta ambulans di semua rumah sakit dan puskesmas. Mamun memerintahkan semua asistennya untuk berhubungan dengan para ulama dan mengadakan pertemuan dengan mereka untuk memastikan ketertiban dan langkah-langkah keamanan. (HRY)