IQNA

Dalam Pertemuan dengan Delegasi PBB;

Ayatullah Sistani Tekankan Saling Menghormati Antar Pemeluk Agama

20:14 - December 09, 2022
Berita ID: 3477715
TEHERAN (IQNA) - Dalam pertemuan dengan delegasi PBB, Otoritas Agama Tertinggi Syiah di Irak menekankan perlunya membangun nilai-nilai solidaritas berdasarkan penghormatan terhadap hak dan saling menghormati di antara pemeluk agama dan tendensi berbagai intelektual.

Menurut Iqna, , Ayatullah Sistani, otoritas agama tertinggi di Irak, menyambut Miguel Moratinos, Wakil Sekretaris Jenderal dan Perwakilan Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Aliansi Peradaban, di kantornya di Najaf pada Rabu pagi .

Kantor Ayatullah Sistani mengeluarkan pernyataan setelah pertemuan ini.

Dalam pernyataan tersebut disebutkan, Ayatullah Sistani menerima Miguel Angel Moratinos, Wakil Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang bertanggung jawab untuk mempersiapkan program Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk perlindungan tempat-tempat keagamaan setelah serangan beberapa tahun terakhir di berbagai tempat keagamaan di seantero dunia.

Menurut pernyataan ini, otoritas tertinggi agama di Najaf mendengarkan penjelasan tentang rencana, prinsip-prinsip yang mendasarinya dan prosedur yang dilakukan di bidang ini.

Menurut pernyataan tersebut, dalam pertemuan ini, Ayatullah Sistani menekankan pentingnya upaya terkoordinasi untuk memublikasikan budaya koeksistensi secara damai, peniadaan kekerasan dan kebencian, serta penciptaan nilai-nilai solidaritas berdasarkan perhatian pada hak dan saling menghormati di antara pemeluk agama dan tendensi berbagai intelektual.

Ayatullah Sistani lebih lanjut menekankan, tragedi yang diderita oleh banyak negara dan kelompok etnis dan sosial di banyak bagian dunia – sebagai akibat dari penindasan intelektual dan agama dan penindasan kebebasan dasar dan kurangnya keadilan sosial – memainkan peran penting dalam munculnya beberapa gerakan ekstremis, mereka menggunakan kekerasan buta terhadap warga sipil yang tidak berdaya dan menyerang pusat-pusat keagamaan dan tempat-tempat kuno dari berbagai pihak yang berbeda dengan mereka dalam hal pemikiran dan ideologi.

Menurut pernyataan kantor Ayatullah Sistani, dia menekankan perlunya menangani latar belakang fenomena ini, yang ditolak dan dikutuk dalam semua kasus, dan juga menyerukan tindakan serius untuk mencapai tingkat keadilan dan perdamaian di berbagai masyarakat yaitu layak untuk harkat dan martabat manusia, menjadi seperti yang diinginkan oleh Allah swt, sesuatu yang mempersempit pasokan penyebaran ide-ide ekstremis.

Di penghujung, marja taqlid Syiah memuji upaya PBB di bidang ini dan berharap sukses Moratinos dalam memenuhi misinya dan memintanya untuk menyampaikan salam kepada Antonio Guterres, Sekretaris Jenderal PBB.

Jeanine Antoinette Hennis-Plasschaert, perwakilan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Irak, yang hadir dalam pertemuan dengan Ayatullah Sistani, mengatakan dalam konferensi pers setelah pertemuan bahwa dalam pertemuan ini, mereka menekankan pentingnya kebijaksanaan otoritas agama tertinggi dan keputusannya dalam mendukung koeksistensi secara damai.

Plasschaert berkata: “Ayatullah Sistani menekankan koeksistensi damai semua kelas dan minoritas di Irak.”

Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Perwakilan Tinggi Aliansi Peradaban Perserikatan Bangsa-Bangsa, juga menggambarkan Ayatullah Sistani sebagai pilar komunitas atau mazhab Syiah dan berkata: “Kami merasa sangat terhormat bertemu dengannya. Dia adalah pemimpin agama dunia.”

“Setiap orang menghormati Ayatullah Sistani atas aktivitasnya, kepemimpinannya, dan kebijaksanaannya. Dia adalah salah satu pemimpin yang dipuji oleh Dewan Keamanan dan salah satu pemimpin yang selalu menyerukan moderasi dan dukungan untuk kemanusiaan,” tambah Moratinos. (HRY)

Ayatullah Sistani Tekankan Saling Menghormati Antar Pemeluk Agama

4105311

captcha