IQNA

Idul Fitri dan Pengampunan Dosa-Dosa Besar

2:45 - April 20, 2023
Berita ID: 3478294
TEHERAN (IQNA) - Idul Fitri adalah hari pertama pada bulan Syawal. Hari Raya Idul Fitri ditetapkan dengan terlihatnya hilal bulan Syawal pada akhir hari ke-29 bulan Ramadhan atau dengan berlalunya 30 hari dari awal bulan Ramadhan.

Berdasarkan sebagian riwayat, lama bulan Ramadhan selalu 30 hari dan tidak akan pernah sekali pun kurang dari 30 hari. Sekelompok dari ulama zaman dahulu juga meyakini hal ini. Namun, ada sekelompok riwayat yang menjelaskan bahwa bulan Ramadhan sebagaimana bulan-bulan lainnya mengalami perubahan dan bisa berjumlah 29 hari ataupun 30 hari. Kebanyakan fukaha menerima pandangan ini.

Dalam ayat 185 dari surah Albaqarah Allah swt berfirman:

وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

..Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur.

Para mufasir berkata, yang dimaksud dengan  و لِتُکبِّرُ‌وا اللَّـهَ  adalah takbir-takbir yang dikumandangkan pada malam dan hari raya Idul Fitri.

Sedangkan berdasarkan riwayat-riwayat yang ada, yang dimaksud dari firman Allah yang dimuat dalam surah al-A’la:

قَدْ اَفْلَحَ مَنْ تَزَكّٰىۙ وَذَكَرَ اسْمَ رَبِّهٖ فَصَلّٰىۗ

Sungguh beruntung orang yang menyucikan diri (dengan beriman), dan mengingat nama Tuhannya, lalu dia salat.

Kata  تَزَکیٰ  dan فَصَلَّیٰ  pada ayat  di atas adalah membayar zakat Fitrah dan mengerjakan salat idul fitri. 

Dalam sebuah Riwayat yang dinukil dari Imam Ridha as, beliau bersabda: "Idul Fitri dijadikan hari raya bagi orang Islam agar supaya ada perkumpulan bagi mereka dimana mereka berkumpul dan pergi keluar untuk memuji Tuhan atas nikmat-nikmat yang dikaruniakan. Hari raya Idul Fitri adalah hari berkumpul, hari berbukanya orang-orang berpuasa, hari membayar zakat, hari suka cita dan berdoa. Sebab lainnya karena idul fitri adalah hari pertama dari tahun dimana pada hari itu diperbolehkan makan dan minum karena bulan Ramadhan adalah bulan pertama menurut ahlul haq. Oleh sebab itu, Allah swt senang jika pada hari ini, terdapat pertemuan besar yang di dalamnya mereka akan mengagungkan dan memuji-Nya.Dan, pada hari ini, takbir salat dilakukan lebih banyak dari pada hari-hari lainnya karena takbir merupakan penghormatan dan pujian terhadap-Nya atas petunjuk dan afiat-Nya, sebagaimana yang Allah swt firmankan: "Mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, dan supaya kamu bersyukur." Dan pada hari itu disyariatkan 12 kali takbir karena dalam dua rakaat terdapat 12 takbir; 7 takbir pada rakaat pertama dan 5 takbir pada rakaat kedua. Jumlah kedua takbir itu tidak disamakan, sebab dalam salat wajib disunahkan untuk mengawalinya dengan tujuh takbir. Atas dasar itu, salat Idul Fitri dimulai dengan tujuh takbir. Dan pada rakaat kedua disyariatkan lima takbir karena takbiratul ikhram dalam salat sehari semalam ada 5 takbir. Sebab lain dari perbedaan jumlah kedua takbir tersebut adalah supaya takbir-takbir dalam dua rakaat dibaca secara ganjil.".

Diriwayatkan dari Imam Shadiq as, yang menukil dari Imam Ali as, beliau bersabda, 'Barang siapa yang mendirikan salat pada malam Idul Fitri sebanyak 2 rakaat: Pada rakaat pertama membaca Surah Al-Fatihah dan membaca surah Al-Ikhlash sebanyak 1000 kali dan pada rakaat kedua membaca surah Al-Fatihah dan membaca surah Al-Ikhlash sebanyak satu kali, maka ia tidak meminta apa-apa dari Allah kecuali Ia akan memberikan permintaannya'.

Dalam riwayat lain, Nabi Muhammad saw bersabda, "Para malaikat pada hari raya Idul Fitri akan berdiri di gang-gang dan jalan-jalan yang dilewati penduduk dan berkata: 'Bergegaslah menuju Tuhanmu Yang Maha Pemberi dan mengampuni dosa-dosa yang besar'".

Idul Fitri merupakan hari raya utama bagi kaum Muslimin di berbagai negara Islam baik di negara-negara Arab maupun non Arab yang disertai dengan liburnya instansi-instansi pemerintah, bank-bank dan sekolah-sekolah selama 2 hingga 12 hari.Di Iran, liburan perkantoran-perkantoran pemerintah hanya sehari yaitu pada hari Idul Fitri saja, namun semenjak tahun 2011 dengan persetujuan Majelis Syura Islami dan penandatanganan Dewan Garda Revolusi hari libur pada hari Idul Fitri bertambah menjadi dua hari (pada hari Idul Fitri dan sehari setelahnya). (HRY)

captcha