IQNA

Peta Jalan untuk Masa Depan

3:29 - May 16, 2023
Berita ID: 3478381
TEHERAN (IQNA) - Mahdisme adalah konsep yang komprehensif, detail dan memiliki peta jalan, dan tidak hanya sekedar dikatakan bahwa akan ada kebangkitan besar di akhir dunia.

Ayatullah Alireza Arafi, direktur hauzah Iran, mengungkapkan beberapa poin pada konferensi "Mahadawiyyah dan Penantian dalam Pemikiran Ayatullah Safi Golpaygani", yang diadakan di Qom, dimana Anda dapat membaca kutipannya di bawah ini:

Mahdisme dalam pemikiran Ahlulbait (as) memiliki kesamaan dengan pendekatan Juru Penyelamat dan pendekatan Akhir Zaman dalam pemikiran umum manusia, agama-agama umum, pemikiran agama-agama Ibrahim, tauhid dan Islam. Pemikiran Mahdisme yang kita miliki dalam teks-teks Ahlulbait (as) memiliki kesamaan dengan bidang pemikiran manusia, agama, tauhid dan intelektual Islam, tetapi dalam riwayat Ahlulbait (as), pemikiran ini memiliki kriteria khas.

Kriteria khusus Mahdisme di Syiah

Salah satu kriteria ini adalah bahwa Mahdisme Syiah adalah Mahdisme yang terdefinisi dan spesifik dengan peta jalan dan masa depan yang jelas, yaitu pendirian kebangkitan Mahdisme di akhir dunia. Mahdisme Syiah adalah Mahdisme komprehensif, akurat dan memiliki peta jalan, dan tidak hanya dikatakan bahwa di ujung dunia akan ada kebangkitan besar. Kebangkitan ini dengan pusat manusia sempurna, yang mana ayahnya dan garis keturunannya sudah jelas.

Salah satu karya Mahdisme terbaik adalah karya Ayatollah al-Uzma Safi Golpaygani, berjudul "Muntakhab al-Atsar/Karya Terpilih", yang menggambarkan peta Mahdisme yang komprehensif selama masanya, dan penulis mempertimbangkan dengan cermat karya-karya dua mazhab, memilih dan menyusun sebuah keindahan yang menarik dan terpercaya, serta menjelaskan teori Mahdisme yang komprehensif dengan jelas dan benar.

Mahdisme bukanlah teori yang biasa, tetapi Mahdisme dalam pemikiran Syiah adalah kebangkitan besar yang digambar dan dirinci.

Pada 70 tahun yang lalu, ketika tidak ada berita tentang revolusi Islam, marjataqlid ini mengemukakan tafsir Mahdisme yang sepenuhnya hidup, dinamis, aktif dan sosial dengan menggunakan sumber-sumber asli, dan pandangan mereka tentang Islam adalah beradab dan dinamis; Peradaban yang dapat memiliki kehidupan dan aktivisme bahkan hingga hari ini.

Sastra yang bijak dan santun dapat dilihat dalam buku ini dan dalam kasus di mana gaya penulis berbeda dari yang lain; mengkritik dengan bijak metode selainnya dan ketika menjumpai filsuf Syiah dan Muslim, menjaga kesopanan diskusi dan pembahasan serta dalam beberapa kasus menerima pendapat mereka.

Sosok Ayatollah al-Udzma Safi Golpaygani adalah salah satu panutan kita dan kita semua harus menghormati warisan-warisannya. (HRY)

Kunci-kunci: Peta Jalan ، masa depan ، Mahdisme
captcha