IQNA

Apa Itu Alquran/ 15

Sebuah Kitab yang Membenarkan Alkitab dan Taurat

15:58 - July 19, 2023
Berita ID: 3478663
TEHERAN (IQNA) - Pada ayat ketiga surat Ali Imran, Allah telah menganggap Alquran sebagai pembenar (saksi) kitab suci sebelumnya, yaitu Taurat dan Injil. Apa arti dari pembenaran ini, ketika Alquran diturunkan sebagai kitab samawi dan spiritual setelah mereka?

Di awal surah Ali Imran, Alquran menganggap salah satu cirinya sebagai saksi dan membenarkan kitab-kitab suci sebelumnya serta menyebutkan Taurat dan Injil:

نَزَّلَ عَلَيْكَ الْكِتابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقاً لِما بَيْنَ يَدَيْهِ وَ أَنْزَلَ التَّوْراةَ وَ الْإِنْجيل

“Dia menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil.” (QS. Ali Imran: 3)

Ayat ini merupakan salah satu ayat yang menegaskan pernyataan bahwa agama hanyalah satu agama Allah.

Hanya ada satu agama, dan itu adalah ketundukan kepada Allah swt: “Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam.” (QS. Ali Imran: 19) Atau di tempat lain dalam Alquran dikatakan:

وَ مَن يَبْتَغِ غَير الْاسْلَمِ دِينًا فَلَن يُقْبَلَ مِنْهُ وَ هُوَ فىِ الاَخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِين

Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu)daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi”. (QS. Ali Imran: 85)

Dan apa yang datang dalam bentuk Islam, Kristen, Yahudi, dan lain-lain, adalah syariah yang berbeda, yang semuanya membutuhkan ketundukan kepada Tuhan, dan kebenaran syariah ini bukanlah kontradiksi, tetapi perbedaannya ada pada kesempurnaan dan ketidaksempurnaan. Namun menurut kesaksian Alquran, perbedaan yang terlihat di antara kitab-kitab suci saat ini adalah hasil dari perubahan (oleh sebagian orang) pada kitab-kitab tersebut. (Lihat: Ali Imran: 78 dan lain-lain)

Namun harus dijelaskan bahwa perbedaan antar syariat adalah sempurna dan tidak sempurna. Bayangkan Anda memberikan 3 buku kepada seorang anak muda, Anda menunjukkan kepadanya buku A dan mengatakan kepadanya bahwa buku ini akan membuat Anda tumbuh sebesar 20%, Anda menunjukkan kepadanya buku B dan Anda mengatakan kepadanya bahwa buku ini akan membuat tumbuh sebesar 45% dan Informasi umum Anda akan meningkat dan Anda akan menunjukkan kepadanya buku C dan mengatakan kepadanya bahwa buku ini akan meningkatkan pertumbuhan Anda sebesar 90%.

Dengan menyebutkan contoh ini, kami menyadari bahwa ketiga buku A, B dan C tidak saling bertentangan, tetapi masing-masing buku ini memiliki talenta yang berbeda untuk pertumbuhan seseorang, sehingga perbedaan antara Syariat ini karena memiliki bakat yang berbeda untuk pertumbuhan seorang manusia.

Dalam ayat ini, Allah telah menganggap wahyu Alquran bersama dengan kebenaran, kebenaran pada dasarnya berarti (kesesuaian dan keserasian) dan karena itu, apa yang sesuai dengan realitas yang ada disebut kebenaran, dan adapun Tuhan disebut hak (kebenaran) itu karena zat suci-Nya adalah realitas terbesar yang tak terbantahkan di alam semesta. Dengan kata lain: diturunkannya Alquran beserta kebenarannya berarti bahwa persoalan ini adalah fakta yang tak terbantahkan dan tidak ada kepalsuan di dalamnya. (HRY)

 

Kunci-kunci: Alquran  ، taurat ، injil ، agama ، Syariat
captcha