Menurut Iqna, MTQ Internasional Malaysia ke-63 direncanakan dalam dua tahap penyisihan dan final. Tahap penyisihan acara ini diadakan secara virtual pada bulan Juli tahun ini. Musabaqoh ini diadakan dalam dua bagian, wanita dan pria, dan dalam bidang qiraat tahkik dan menghafal seluruh Alquran. Hanya satu qari Iran yang telah diundang dalam musabaqoh ini.
Musabaqoh ini secara resmi dimulai pada Sabtu sore, 19 Agustus pukul 20:45 waktu setempat (16 hingga 19 waktu Teheran) di Gedung Konferensi Merdeka yang berlokasi di Kuala Lumpur setelah acara pembukaan dengan kehadiran petinggi Malaysia, yang berlanjut hingga 24 Agustus.
Peserta harus tampil di platform kompetisi pada pagi dan sore hari. Pada sesi pagi peserta hafalan seluruh Alquran dan sore hari peserta tilawah tahkik akan melakukan undian mereka.
Setelah negara Malaysia, para qari Iran menempati posisi pertama terbanyak dalam musabaqoh tersebut dalam enam puluh dua tahun terakhir.
Anda dapat melihat foto staf teknis program TV Majlis al-Tilawah khusus untuk MTQ Internasional Malaysia ke-63 di bawah ini.
Para qari Iran telah meraih peringkat pertama terbanyak dalam kompetisi ini di Malaysia dalam enam puluh dua periode terakhir. Di antara para qari Iran yang meraih peringkat pertama dalam kompetisi internasional Quran Malaysia, adalah almarhum Muhammad Taqi Marut, Abbas Salimi, Ali dan Masoud Siahgarji, Abbas Imam Jum'ah, Mansur Qasrizadeh, Ahmad Abulqasimi, Syahid Mina Mohsen Hajihasani Kargar, Hamed Alizadeh, dan lain-lain.
Berikut ini, Anda dapat melihat gambar-gambar dari tim teknis program televisi Kegiatan tilawah Al-Quran yang khusus untuk Keenam Belas Kompetisi Internasional Quran Malaysia.
Berikut ini, Anda bisa melihat gambar ruang juri MTQ Malaysia ke-63. (HRY)