IQNA

Khumus dalam Islam/ 2

Kombinasi Ekonomi dan Akhlak

11:15 - October 17, 2023
Berita ID: 3479075
TEHERAN (IQNA) - Salah satu kelebihan Islam adalah perekonomiannya bercampur dengan etika dan emosi, seperti halnya politik dan agama yang bercampur menjadi satu. Meski salat Jumat merupakan ibadah, namun juga merupakan manuver politik. Bahkan dalam Jihad, Islam sangat memperhatikan masalah emosional, moral, sosial dan politik.

Dalam sistem Islam, hubungan antara umat dan pemimpin ilahi adalah hubungan shalawat. Dia memerintahkan orang-orang untuk mengirim shalawat kepada Nabi mereka:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

Wahai orang-orang yang beriman! Bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya” (QS. Al-Ahzab: 56) dan juga memerintahkan Nabi untuk mendoakan bagi orang-orang yang membayar zakat:

خُذْ مِنْ أَمْوَٰلِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِم بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْ

“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka”. (QS. At-Taubah: 103)

Dalam Islam, ada sejumlah hari raya yang selain memberikan kebahagiaan dan ucapan selamat, juga penting untuk menjangkau masyarakat yang membutuhkan melalui pembagian daging kurban di Idul Adha dan memberi makan kepada yang lapar di Idul Fitri melalui Zakat Fitrah. Komprehensifitas Islam adalah bahwa makan dan minum pun telah dirancang dengan bertujuan; bersamaan dengan kalimat “Kulu/makanlah” yang merupakan perintah makan, Dia juga berfirman, Kulu..wala Tusrifu (QS. Al-A’raf: 31), yang tidak berlebih-lebihan dalam memakan makanan.

Dia berfirman di satu tempat: "Kulu... wasykuru" (QS. Al-Baqarah: 172) Bersyukurlah kepada Tuhan karena telah makan.

Di satu tempat, Berfirman: "Kulu.... wa la Tatghu fihi" (QS. Taha: 81) dan janganlah melampaui batas dari kekuatan yang diperoleh lewat makanan.

Di tempat yang lain juga Dia berfirman: "Kulu... wa Atu Haqqahu" (QS. Al-An’am: 141, makan dan tunaikanlah haknya.

Bahkan sampai-sampai Dia mengilhami lebah untuk menghisap sari bunga. Memerintahkannya untuk dijadikan madu, maka Islam bukanlah agama makan dan tidur, Melainkan makan dan dimakan serta beramal shaleh dan tidak durhaka serta berlebih-lebihan, semua itu dianggap bersama-sama. Di ajaran manakah perhatian diberikan pada kelengkapan ini?

Bagaimanapun, Islam juga memungut khumus dan zakat, namun dalam kitab ini Anda akan menjumpai beberapa poin dan seluk-beluknya yang menunjukkan bahwa perhitungan pajak Islam berbeda dengan perhitungan segala macam pajak yang diambil di dunia dan hukum-hukumnya dijalin dan diciptakan oleh pemikiran manusia. Dalam undang-undang Islam memperhatikan semua dimensi;

Dari manakah khumus dan zakat harus diambil?

Berapa modal yang dikenakan khumus dan zakat?

Bagaimana cara mendapatkan dan cara membayar serta cara penggunaan?

Kepada siapa harta itu harus dihitung, penerima atau pembayar?

Dengan motif dan tujuan apa pembayar harus membayar dan karakteristik apa yang harus dimiliki penerima?

Bagaimana caranya agar masyarakat tertarik untuk membayar khumus dan zakat?

* Diambil dari buku "Khumus" yang ditulis oleh Mohsen Qaraati

captcha