IQNA

Pemberangkatan Jemaah Haji Tamattu Iran Dimulai

5:30 - May 14, 2024
Berita ID: 3480073
IQNA - Pagi hari Senin, 13 Mei, rombongan pertama jemaah haji Iran tahun ini berangkat dari Bandara Imam Khomeini (qs) menuju Tanah Wahyu.

Menurut Iqna, mengutip basis informasi haji, acara pengawalan jemaah haji kloter pertama tahun 2024 yang berangkat ke Madinah melalui Terminal Salam Bandara Imam Khomeini (qs) digelar Senin pagi, 13 Mei, dengan kehadiran Hujjatul Islam Seyyed Abdul Fattah Nawab, Perwakilan Wali Faqih bidang haji dan ziarah serta ketua jemaah Iran; Seyyed Abbas Hosseini, kepala Organisasi Haji dan Ziarah; Duta Besar Saudi di Teheran dan beberapa pejabat maskapai.

Perlunya doa bagi kaum tertindas Palestina di tanah wahyu

Hujjatul Islam Seyyed Abdul Fattah Nawab, Perwakilan Wali Faqih bidang haji dan ziarah serta ketua jemaah Iran dalam ritual pelepasan kafilah pertama jemaah haji Iran, mendoakan agar hajinya para jemaah Baitullah al-Haram diterima oleh Allah swt dan dengan mengatakan bahwa semboyan haji tahun ini adalah "Berpusat pada Alquran, empati dan otoritas Islam serta pembelaan terhadap Palestina yang tertindas", ia berpesan kepada para jemaah untuk membaca dan mengkhatamkan Alquran di Masjid Nabawi dan Masjidil Haram.

Pemimpin jemaah haji Iran lebih lanjut merujuk pada bagian dari slogan Haji Tammattu tahun ini yang berjudul Empati dan meminta jemaah haji Iran untuk menjalin komunikasi dan interaksi yang baik dengan jemaah dan umat Islam dari berbagai negara. Almarhum Shalih Bin Abdul Rahman al-Hushoin, mantan kepala Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, terus-menerus menekankan bahwa jemaah Iran memiliki ketertiban dan perencanaan yang baik serta memiliki interaksi dan komunikasi yang baik dengan jemaah dari negara lain.

Hujjatul Islam Nawab mengumumkan otoritas Islam dan pembelaan terhadap Palestina yang tertindas sebagai bagian lain dari slogan haji tahun ini dan mengatakan: “Jemaah haji harus mengikuti jalan kenabian dan berdoa untuk kemenangan rakyat Palestina di Tanah Wahyu.

Selanjutnya ia merujuk pada hadis Nabi Muhammad saw dan berkata: “Nabi Muhammad saw bersabda:

من اصبح ولایهتم بامور المسلمین فلیس منهم ومن سمع رجلا ینادی یا للمسلمین فلم یجبه فلیس بمسلم

“Barangsiapa yang bangun pagi-pagi dan tidak memperdulikan urusan umat Islam, dan barangsiapa yang mendengar teriakan minta tolong seseorang namun tidak menolongnya, maka ia bukanlah seorang Islam.”

Merujuk pada kenyataan bahwa saat ini umat Islam, Yahudi dan Kristen di seluruh dunia telah bersatu mendukung Palestina, perwakilan Wali Faqih dalam urusan haji dan ziarah mengatakan: “Kita juga harus mendukung masyarakat tertindas di Gaza dengan bimbingan Nabi Muhammad (saw) dan Ahlulbait (as).”

Di penghujung, perwakilan Wali Faqih dalam urusan haji dan ziarah meminta para jemaah Baitullah Al-Haram yang hendak ke Madinah, untuk mengucapkan salam kepada Nabi (saw) atas nama warga Gaza dan salat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi (saw) dengan meniatkan para syuhada di Gaza dan mempersembahkan pahalanya untuk mereka. (HRY)

 

4215467

Kunci-kunci: Pemberangkatan ، jemaah haji ، Haji Tamattu ، iran ، haji
captcha