IQNA

Peserta Konferensi Internasional Gaza, Perlawanan Tertindas:

Para Ulama Umat Islam Terlibat dalam Perang Terhormat Melawan Rezim Zionis

16:06 - June 03, 2024
Berita ID: 3480191
IQNA - Peserta konferensi internasional "Gaza; Perlawanan Tertindas”, menekankan bahwa isu Palestina adalah induk dari semua isu dunia khususnya dunia Islam, dan menyatakan: Dalam isu Palestina, para ulama Umat Islam harus ikut serta dalam perang terhormat melawan rezim Zionis.

Menurut Iqna, Syed Moshahid Hussain, Ketua Komisi Kebijakan Luar Negeri Parlemen Pakistan, hari Sabtu, 1 Juni, di konferensi internasional " Gaza; Perlawanan Tertindas " yang diadakan di ruang konferensi radio dan televisi dengan dihadiri tokoh lokal dan asing, menunjukkan bahwa Pakistan memiliki hubungan dekat dengan Palestina dan mengatakan: “Masalah Palestina adalah bagian dari DNA Pakistan. Iqbal Lahori termasuk salah satu yang menentang Deklarasi Balfour dan Mohammad Ali Jinnah mengambil sikap yang sangat jelas mengenai tanah Palestina milik bangsa Palestina.

Dia mengatakan bahwa dia baru-baru ini menghadiri konferensi Palestina di Teheran atas undangan Ayatullah Raisi dan Dr. Amir Abdullahian, dan memberikan penghormatan kepada ruh para syuhada ini serta melanjutkan: “Pakistan adalah satu-satunya negara non-Arab yang mendukung rakyat Palestina dalam dua perang melawan Palestina. Hubungan kita dengan Palestina erat seperti Iran.

Moshahid Hussain menyatakan bahwa badai Al-Aqsa adalah perkembangan terpenting di kawasan setelah revolusi Iran. “Badai Al-Aqsa menghancurkan mitos Israel yang tak terkalahkan. Perlawanan tidak hanya untuk umat Islam tetapi juga pada kemanusiaan. Ini merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan karena banyak dari 36 rumah sakit di Palestina yang tidak berfungsi.”

Di penghujung, dia berkata: “Kami bangga dengan hubungan kami dengan Iran. Iran dan Pakistan berkomitmen untuk mendukung perlawanan Palestina.

Dalam kelanjutan konferensi ini, Syekh Hossein Muhammad Qasim, ketua Majelis Ulama Palestina, mengacu pada hadis Nabi Muhammad saw tentang berjuang di jalan kebenaran, mengatakan: “Umat Islam dan rakyat Suriah ibarat pedang Tuhan. Palestina adalah bagian dari Suriah.

علمای امت اسلامی باید وارد جنگ شرافتمندانه علیه رژیم صهیونیستی شوند

Mustafa Abu Emad, kepala kantor kelompok perlawanan, ketika berbicara di konferensi ini, sambil memberikan penghormatan kepada Imam Khomeini (qs) mengatakan: “Imam Khomeini (qs) telah mengevaluasi sepenuhnya masa depan sejak lama. Ketika menutup kedutaan Zionis di Teheran dan mengumumkan Hari Quds Internasional, beliau sebenarnya menilai masa depan dari saat itu dan mengumumkan bahwa kanker ini harus dimusnahkan.” (HRY)

 

4219490

captcha