Menurut Iqna, Wakil Darul Quran makam suci Husseini, memulai Musabaqoh Alquran Internasional Penghargaan Karbala ke-3 untuk qiraat dan hafalan Alquran.
Tahun ini, perwakilan dari 23 negara berpartisipasi dalam musabaqoh yang dikhususkan untuk atabah suci, tempat ziarah, maqom dan masjid terkenal di dunia Islam.
Karrar Al-Shammari, kepala departemen media Alquran makam suci Huseini, mengatakan: “Dengan partisipasi 61 hafiz dan qari Alquran yang mewakili 23 negara Arab dan manca negara, putaran ketiga musabaqoh untuk qiraat dan hafalan Alquran dimulai dengan kehadiran sekelompok ulama, akademisi, perwakilan lembaga dan pusat-pusat Alquran nasional dan internasional.”
“Tujuan dari musabaqoh ini adalah untuk memperkenalkan Alquran sebagai cahaya petunjuk bagi orang-orang bodoh dan sesat, neraca keadilan yang tidak menyimpang dari kebenaran, dan panji keselamatan yang menyelamatkan orang-orang sesat,” imbuh al-Shammari.
Al-Shammari mengatakan musabaqoh ini dinilai oleh 15 juri Alquran yang berpengalaman menjadi juri di musabaqoh Alquran internasional dan ahli dalam ilmu Alquran dan seni kreatif religi.
Ia mengatakan, yang membedakan musabaqoh ini adalah diadakan di haram suci Huseini dan dukungan dari Syekh Abdul Mahdi Al-Karbalai, perwakilan marjaiyyah religi dan perwalian sah atabah suci Huseini. Musabaqoh ini spektakuler dan hanya diperuntukkan atabah suci, tempat ziarah, maqom dan masjid terkenal di dunia Islam.
Musabaqoh Alquran Internasional Karbala kedua diadakan pada Juli tahun lalu.
Berdasarkan pengumuman panitia penyelenggara musabaqoh, lima besar pemenang bidang hafalan dan qiraat masing-masing mendapatkan hadiah sebesar 3 juta dinar Irak, 2 juta 500 ribu dinar, 2 juta dinar, 1 juta dinar, dan 500 ribu dinar Irak. (HRY)