Menurut Iqna mengutip situs surat kabar Saudi Al-Manatiq, acara penghargaan kepada para juara terbaik musabaqoh tersebut diselenggarakan dengan dihadiri oleh Saud bin Mishaal bin Abdulaziz, Wakil Emir Makkah, Abdullatif bin Abdulaziz Al-Sheikh, Menteri Urusan Islam, Dakwah dan Bimbingan Arab Saudi dan sejumlah ulama, duta besar negara-negara Arab dan Islam, pejabat pemerintah dan lembaga keamanan serta sekelompok khatib dan mubaligh masjid-masjid Makkah.
Di awal acara, para peserta mendengarkan tilawah dari beberapa kontestan, kemudian ditayangkan video klip musabaqoh beserta tujuan dan perkembangan ajang Alquran internasional beberapa tahun terakhir ini.
Berikut ini, Abdullatif bin Abdulaziz Al-Sheikh, Menteri Urusan Islam Arab Saudi, menyampaikan laporan tentang proses penyelenggaraan musabaqoh ini dan mengumumkan 174 kontestan dari 123 negara berpartisipasi dalam musabaqoh internasional menghafal, tilawah dan tafsir Alquran Raja Abdulaziz ke -44.
Di akhir acara ini, pemenang utama dari lima musabaqoh diberikan penghargaan dan hadiah uang tunai.
Pada kategori pertama musabaqoh ini meliputi hafalan seluruh Alquran dengan suara dan melodi menggunakan tujuh bacaan berturut-turut melalui Shatabiyyah, "Saad bin Ibrahim Hamad al-Ruwaita" dari Arab Saudi, "Nasser Ibrahim Muhammad" dari Nigeria, "Zia Talal Fathi Ibrahim" dari Yordania, masing-masing meraih juara pertama hingga ketiga dan masing-masing mendapatkan hadiah sebesar 500.000 Riyal Saudi, 450.000 Riyal Saudi, dan 400.000 Riyal Saudi.
Kategori kedua musabaqoh ini meliputi hafalan Alquran lengkap beserta nada, tafsir dan tafsir kata-kata Alquran. "Jaber bin Hossein al-Maliki" dari Arab Saudi, "Abdullah Tsalits Saleh Abe" dari Nigeria, "Rizwan Brahimi" dari Aljazair meraih juara pertama hingga ketiga. Mereka masing-masing mendapat hadiah sebesar 300.000, 275.000, dan 250.000 riyal Saudi.
Kategori ketiga dari musabaqoh ini didedikasikan untuk menghafal seluruh Alquran dengan suara dan nada, yaitu "Anas bin Atiq" dari Bangladesh, "Mazhar Shoaib Bitu" dari Filipina, "Anas bin Ibrahim Misbah" dari Libya, "Hisham Saeed Bakore" dari Yaman dan "Suleiman Sila" dari Mali meraih juara pertama hingga kelima dan mendapatkan hadiah masing-masing sebesar 200.000, 190.000, 180.000 Rial, 170.000 Rial, dan 160.000 Rial Saudi.
Kategori keempat musabaqoh ini didedikasikan untuk menghafal lima belas juz Alquran berturut-turut dengan suara dan nada, yaitu "Moaz Mahmud" dari Bangladesh, "Abada Nuruddin Sultan" dari Palestina, "Ach Farhan" dari Indonesia, "Mohammed Tori" dari Mali dan "Ilyas Ahmed Farah" dari Amerika, mereka menduduki peringkat pertama hingga kelima dan dianugerahi masing-masing 150.000 Rial Saudi, 140.000 Rial, 130.000 Rial, 120.000 Rial, dan 110.000 Rial.
Kategori kelima dan terakhir musabaqoh ini terdiri dari menghafal lima juz berturut-turut dengan suara dan nada, yaitu "Ahmad Suleiman" dari Pulau Larionion (sebuah pulau di barat daya Samudera Hindia), "Fanib Sadiq" dari Jerman, "Ali Imran Abdullah " dari Australia, "Tot Myat" dari Myanmar dan "Muhammad Mustafa Gharbo" dari Bosnia dan Herzegovina meraih juara pertama hingga kelima dan masing-masing dianugerahi 65.000 Riyal Saudi, 60.000 Rial, 55.000 Rial, 50.000 Rial, dan 45.000 Rial.
Perlu diingat bahwa musabaqoh internasional menghafal, membaca dan menafsirkan Alquran "Raja Abdul Aziz" Arab Saudi ke-44 diadakan dari tanggal 9 hingga 21 Agustus tahun ini di bawah naungan Kementerian Urusan Islam, Dakwah dan Bimbingan negara ini di Masjidil Haram.
Berdasarkan laporan ini, Mohammad Hossein Behzadfar mewakili negara Iran di bidang hafalan seluruh Alquran dan Mohammad Mahdi Rezaei di bidang hafalan 15 juz, namun mereka tidak berhasil mendapatkan peringkat.
Musabaqoh ini diadakan dengan tujuan untuk mendorong generasi baru umat Islam dalam membaca Alquran guna menghafal, merenungkan dan mengamalkan ayat-ayat dan ajaran-ajarannya, serta untuk membangkitkan semangat persaingan yang terhormat di kalangan para hafiz Kitab Allah di negara-negara di dunia dan untuk menjalin hubungan antara pemuda dan Alquran. (HRY)