
Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, yang berada di Teheran dalam kunjungan penting, bertemu dengan Abbas Araqchi pada hari Senin.
Ini adalah perjalanan resmi pertama ke Teheran oleh pejabat tinggi Qatar tersebut sejak pemerintahan baru Iran mulai menjabat pada bulan Juli.
Al Thani juga bertemu dengan Presiden Iran Masoud Pezeshkian.
Kunjungan tersebut dilakukan setelah Iran berjanji untuk mempertahankan hak mutlaknya untuk memberikan tanggapan atas pembunuhan Ismail Haniyeh, kepala biro politik gerakan perlawanan Palestina Hamas, oleh rezim Israel di Teheran.
Haniyeh dibunuh pada tanggal 31 Juli, saat ia berada di Teheran untuk menghadiri upacara pelantikan Presiden Pezeshkian.
Perjalanan diplomat tinggi Qatar ke Teheran juga dilakukan pada saat putaran terakhir perundingan perdamaian antara Israel dan gerakan perlawanan Palestina Hamas berakhir tanpa kesepakatan, dan ketegangan meningkat antara Israel dan gerakan perlawanan Lebanon, Hizbullah. (HRY)
Sumber: arrahmahnews.com