Mendukung Palestina dalam MTHQA Internasional Malaysia
Menurut Iqna, MTHQA Malaysia ke-64, kompetisi Alquran pertama dan tertua di dunia, diadakan di Kuala Lumpur dari 5-12 Oktober dengan menghadirkan qari dan hafiz laki-laki dan perempuan.
Hal yang luar biasa dan penting pada periode ini adalah perhatian khusus yang diberikan pada isu dukungan terhadap Palestina. Penggunaan bendera dan simbol-simbol Palestina oleh para pengurus, peserta, penonton di aula bahkan para juri, bersamaan dengan penampilan lagu kebangsaan, pembacaan puisi dan tayangan tentang isu Palestina dan Gaza sangat terlihat jelas dalam acara ini.
Dalam pidatonya pada acara pembukaan periode ini, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan: “Kebingungan dan perpecahan antar negara Islam dapat menjadi faktor terjadinya serangan, penghinaan dan dominasi musuh, seperti yang kita saksikan di Gaza, Palestina dan sekarang di Lebanon. Umat Islam harus selalu bertekad dan memahami makna dan perlunya persatuan, yang merupakan prasyarat penting bagi pembangunan ekonomi berkelanjutan.”
Anwar menyerukan umat Islam untuk mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi baru, karena hal ini akan memperkuat kekuatan mereka dan menambahkan: “Itulah sebabnya pemerintah berkomitmen untuk memastikan bahwa hampir 200.000 siswa di sekolah penghafal Alquran di Malaysia kini dibekali dengan keterampilan teknis berbagai bidang seperti energi, digital, dan kecerdasan buatan (AI).
MTHQA Malaysia ke-64 digelar dengan diikuti 92 peserta dari 71 negara.
Anda dapat melihat gambar-gambar musabaqoh di bawah ini. (HRY)
