Menurut Iqna, acara penutupan MTQ internasional Turki ke-9 diadakan pada Rabu malam, 30 Oktober, di istana kepresidenan Turki dengan dihadiri oleh presiden negara, Recep Tayyip Erdogan, dan para juara terbaik di dua bidang qiraat dan hafala seluruh Alquran diberikan penghargaan.
Oleh karena itu, Milad Ashighi (lahir 1378, Tabriz) dan Seyed Parsa Angoshtan (lahir 1378, Babol) adalah dua wakil negara Iran dalam musabaqoh ini, yang masing-masing meraih juara kedua di bidang hafalan seluruh Alquran dan qiraat tahkik, dan mendapat sertifikat penghargaan dari tangan Presiden Turki.
Musabaqoh ini dimulai pada hari Kamis, 24 Oktober di kota Sanli Urfa, Turki, dan berlanjut hingga hari ini ketika diadakan acara penutupan musabaqoh tersebut.
Oleh karena itu, pada bidang hafalan seluruh Alquran, selain Milad Ashghi yang meraih juara kedua, wakil Bangladesh dan Malaysia menduduki peringkat pertama dan ketiga.
Di bidang qiraat, selain Seyed Parsa Angoshtan yang meraih juara kedua, perwakilan Turki dan Afganistan juga masing-masing menempati posisi pertama dan ketiga.
Terdapat empat juri dari Turki dan satu juri dari Malaysia, Maroko, Kuwait, Lebanon, Yordania dan Sudan pada grup juri musabaqoh ini.
MTQ Internasional Turki diadakan dalam dua tahap penyisihan dan final. Pada tahap ini, tilawah dan penampilan perwakilan dari 93 negara dinilai secara tidak hadir, dan 47 diantaranya berhasil mencapai babak final.
Dua wakil negara Iran kembali ke Tanah Air pada Kamis, 30 Oktober.
Anda menyaksikan video penutupan MTQ Turki dengan kehadiran Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. (HRY)