Pertahanan Sipil Palestina menyatakan bahwa layanannya di Utara terganggu oleh agresi Zionis, seraya menambahkan bahwa ribuan warga kini membutuhkan perawatan medis.
Sejauh ini, 43.341 korban jiwa dan 102.105 luka-luka telah diklaim oleh perang Zionis di Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Pejabat Hamas Osama Hamdan mengatakan, dalam sebuah konferensi pers, bahwa 1.800 warga Palestina tewas dalam serangan Zionis baru-baru ini terhadap Gaza Utara.
Sementara itu, Perlawanan Palestina terus menghadapi perang Zionis di Gaza, yang menimbulkan lebih banyak kerugian pada pasukan pendudukan Israel.
Brigade Al-Qassam berhasil menargetkan unit infanteri “Israel” yang telah membentengi diri di dalam sebuah rumah menggunakan rudal “RPG” dan “Tandem”, yang mengakibatkan jatuhnya korban di antara anggotanya di dekat Rumah Sakit Al-Yemen Al-Saein di pusat Kamp Jabalia di Gaza utara.
Media militer Hamas merilis sebuah video yang menunjukkan penargetan 4 tentara Israel dan sebuah tank “Merkava” dengan alat peledak yang kuat di lingkungan Al-Qassasib di kamp Jabalia di Gaza utara.
Brigade Al-Qassam menembaki pasukan musuh yang ditempatkan di timur lingkungan Shuja’iyya, timur Kota Gaza, dengan peluru mortir.
Brigade Al-Quds mengumumkan bahwa para pejuangnya meledakkan alat peledak “Thaqeb” yang telah ditanam sebelumnya yang menargetkan kendaraan militer Zionis yang telah maju di dekat Administrasi Sipil di timur Kamp Jabalia di Jalur Gaza utara. (HRY)
Sumber: arrahmahnews.com