Menurut Iqna mengutip basis informasi Kantor Pemimpin Tertinggi, ribuan perempuan dan anak perempuan bertemu dengan Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam pagi ini, Selasa, 17 Desember, menjelang hari kelahiran Sayyidah Az-Zahra (as).
Kutipan dari pernyataan Yang Mulia adalah sebagai berikut:
- Sayyidah Az-Zahra (as) adalah tauladan abadi wanita Muslim dalam ibadah, politik, pendidikan dan kehidupan.
- Setiap orang, terutama perempuan, harus berhati-hati terhadap metode perangkat lunak musuh dan tidak tertipu oleh slogan dan godaan.
- Anggapan Amerika dan rezim Zionis serta beberapa sekutunya bahwa perlawanan telah berakhir adalah sepenuhnya salah. Yang akan sirna adalah Israel. (HRY)