IQNA

Madrasah Para Elit Tilawah Nasional Telah Beroperasi

15:40 - May 04, 2025
Berita ID: 3482006
IQNA - Madrasah Para Elit Tilawah Nasional diresmikan pada tanggal 1 Mei, Kamis dalam sebuah acara yang dihadiri oleh Ketua Lembaga Wakaf dan Amal, para pengurus lembaga dan pejabat Alquran, serta sejumlah guru besar dan pakar Alquran negeri Iran.

Menurut Iqna, acara pembukaan Madrasah Para Elirt Tilawah Nasional diadakan pada Kamis pagi dengan dihadiri Seyed Mehdi Khamoshi, Kepala Organisasi Urusan Wakaf dan Amal, dan sekelompok manajer urusan Alquran di negara, di ruang konferensi Hotel Eram di Teheran.

Pada awal acara, Sobhan Abdullahi, seorang qari muda dari Madrasah Nasional, melantunkan ayat-ayat suci Alquran, dan kemudian sejumlah qari muda dari madrasah Para Elit Tilawah Nasional membacakan ayat-ayat Alquran secara bersama-sama.

Madrasah Elit Tilawah Nasional; Model bagi negara lain

Setelah acara yang dipimpin oleh Seyed Vahid Mortazavi, pemimpin pendidikan negara tersebut, Abbas Salimi, pakar Alquran negara tersebut dan penasehat Alquran bagi kepala Organisasi Urusan Wakaf dan Amal, menyampaikan pidato.

Di awal pidato singkatnya, Salimi saat memperingati Dahe Karamat dan peringatan wafatnya guru besar Murtadha Motahari serta Hari Guru, mengatakan: “Karena masa depan negara ini ada di tangan para pemuda, maka jika para pembangun masa depan ini mengenal Alquran dan kalam wahyu, maka mereka dapat menjamin masa depan dan kemakmuran negara ini”.

Tokoh pelopor Alquran negara ini, seraya mengemukakan bahwa pendirian Madrasah Para Elit Tilawah Nasional merupakan langkah yang sangat indah dan bernilai, menambahkan: “Langkah yang langgeng ini, dengan dukungan wakil Pemimpin Tertinggi dan pimpinan Lembaga Wakaf dan Amal, serta usaha dan keberanian rekan-rekannya di Pusat Ilmu Tilawah, merupakan pertanda bahwa telah disusun rencana yang baik untuk menggagalkan konspirasi para musuh”.

Penjelasan rinci tentang Madrasah Para Elit Tilawah Nasional

Menurut Iqna, seusai acara tersebut, Ali Mehrabi, Direktur madrasah, turut memberikan penjelasan tentang rencana ini dan berkata: "Dua tahun lalu, saat Younis Shahmoradi meraih juara pertama dalam musabaqoh Alquran Internasional Arab Saudi, pimpinan Lembaga Wakaf meminta dibuatkan wadah untuk mengidentifikasi para ahli Alquran. Untuk melaksanakan tugas penting ini, upaya selama berbulan-bulan dan berbagai pertemuan menghasilkan perancangan kursus-kursus pelatihan tilawah.

Ia menegaskan bahwa selama dua tahun ini, kita telah menjumpai puluhan bahkan ratusan talenta Alquran murni di kalangan remaja. “Remaja-remaja itu, banyak di antaranya yang bukan anggota organisasi mana pun dan juga belum pernah menerima pelatihan khusus,” ujarnya.

Bagian lain dari acara tersebut didedikasikan untuk pidato Hujjatul Islam wal Muslimin Seyed Mahdi Khamoshi. Pimpinan Lembaga Wakaf dan Amal mengatakan:

قُلْ کُلٌّ یَعْمَلُ عَلی شاکِلَتِه

Katakanlah: "Tiap-tiap orang berbuat menurut keadaannya masing-masing" (QS. Al-Isra: 84). Ketika seseorang dilahirkan, lahirlah hakikat dirinya, namun Allah telah memberikan kepada kita sarana ilmu pengetahuan untuk mengenal Sang Pencipta dan eksistensi-Nya. Semakin kita mengenal Tuhan, maka semakin dekat pula kita dengan-Nya. (HRY)

 

4279636

Kunci-kunci: Madrasah ، tilawah ، nasional
captcha