IQNA

Olive Crescent dan Misi Intergrasi Pendidikan Islam dan Modern di Kenya

9:54 - September 25, 2025
Berita ID: 3482760
IQNA - Olive Crescent International School (OCIS) di Nairobi, ibu kota Kenya, merupakan pusat pendidikan Alquran-Islam sambil mempelajari ilmu pengetahuan dunia modern, yang berupaya membesarkan umat Islam yang bangga dengan identitas Islam mereka.

Menurut Iqna mengutip Al Jazeera, di sebuah lingkungan yang tenang di Nairobi, sebuah bangunan modern berwarna cerah berdiri tegak sebagai Olive Crescent International School. Hanya dalam beberapa tahun, sekolah ini telah menjadi tonggak penting dalam dunia pendidikan Islam modern di Kenya, sebuah negara non-Arab atau Muslim, meskipun memiliki populasi Muslim yang signifikan.

Digambarkan oleh para pejabatnya sebagai "perpaduan klasik dan modernitas", sekolah ini berupaya menawarkan model unik yang menyeimbangkan pendidikan akademik global dengan identitas Islam di negara di mana orang tua bersaing untuk memilih lembaga pendidikan yang membuka pintu bagi masa depan anak-anak mereka tanpa merusak akar budaya dan agama mereka.

Gagasan pembukaan sekolah Islam ini dicetuskan mengingat semakin besarnya kebutuhan keluarga Muslim di Kenya, khususnya Nairobi, akan sebuah lembaga pendidikan yang akan memberikan pendidikan internasional yang kredibel kepada anak-anak mereka tanpa merusak akar agama dan budaya mereka.

Banyak orang tua dihadapkan pada dua pilihan yang saling bertentangan: Memilih sekolah Islam lokal yang berfokus pada studi agama dan menghafal Alquran, tetapi terkadang kurang memiliki kedalaman akademis yang dibutuhkan untuk masuk ke universitas internasional, atau sekolah internasional bergengsi yang memiliki kurikulum Barat sepenuhnya dan hanya menyisakan sedikit ruang untuk identitas Islam; dalam situasi seperti itu, proyek "Olive Crescent" dilaksanakan untuk menekankan bahwa kombinasi keduanya (pendidikan agama Alquran yang selaras dengan modernitas) tidak hanya mungkin, tetapi juga perlu.

«هلال زیتون» و ادغام آموزش اسلامی و مدرن در کنیا + عکس

Syekh Said Rageah, pemilik sekolah tersebut, menyampaikan kepada Al Jazeera Net tentang arti nama sekolah tersebut, dengan mengatakan bahwa kata "zaitun" disebutkan dalam Alquran dengan "Wattin Waz Zaitun: Demi buah tin dan buah zaitun" dan dalam ayat-ayat lainnya. Kata Zaitun biasanya berarti kedamaian dan keamanan, sementara bulan sabit merupakan simbol Islam, sehingga kami ingin menggabungkan keduanya.

Kurikulum yang digunakan di sekolah tersebut adalah kurikulum Inggris, yang mempersiapkan siswa tingkat atas untuk ujian IGCSE (International General Certificate of Secondary Education), sementara setiap mata pelajaran memiliki dimensi Islam, baik melalui integrasi nilai-nilai agama ke dalam teks pendidikan atau melalui kegiatan yang memperkuat konsep moralitas dan identitas.

«هلال زیتون» و ادغام آموزش اسلامی و مدرن در کنیا + عکس

Said Rageah, seorang warga Somalia-Kanada, menjelaskan bahwa motivasinya mendirikan sekolah ini adalah untuk mendidik generasi dengan nilai-nilai Islam, menggabungkan nilai-nilai tersebut dengan kurikulum Cambridge Inggris.

Sejak Olive Crescent dibuka tiga tahun lalu, sekolah ini telah menarik banyak anak dari keluarga Muslim Kenya dan bahkan beberapa dari negara-negara tetangga.

«هلال زیتون» و ادغام آموزش اسلامی و مدرن در کنیا + عکس

Terdapat pula aula khusus untuk menghafal Alquran, tempat para siswa melanjutkan hafalan mereka di "Pusat Tanzil" di bawah bimbingan guru-guru ahli.

Di aula sekolah ini, Alquran berdampingan dengan sains, dan pemberian nilai-nilai serta kedisiplinan diajarkan sesuai dengan standar akademik yang tinggi. (HRY)

 

4306469

Kunci-kunci: Pendidikan Islam ، Modern ، kenya
captcha