
Menurut Iqna, program televisi Behesht dirancang sebagai sebuah kompetisi, dengan juri yang dipilih dari para qari internasional di negara tersebut. Seyyed Javad Hosseini, Vahid Nazarian, Qasem Moghaddam, dan Mehdi Gholamnejad menjadi juri untuk tahap pertama program tersebut, yang disiarkan di Jaringan Alquran TV selama bulan suci Ramadhan. Hujjatul Islam Seyyed Reza Mousavi-Vaez juga hadir sebagai pakar dalam program tersebut untuk menjelaskan dan merenungkan ayat-ayat tersebut.
Program Behesht dipandu oleh Seyyed Vahid Mortazavi, seorang presenter ahli di Jaringan Alquran TV. Program Behesht memulai musim pertamanya dengan partisipasi peserta dan qari di bawah usia 18 tahun yang dipilih melalui panggilan dari komunitas-komunitas Alquran di seluruh negeri. Namun, kali ini, dalam tahap kedua produksi kompetisi televisi ini, panggilan publik telah dikeluarkan.
Pelamar dapat mengirimkan karyanya dalam format video berdurasi maksimal dua menit, direkam secara horizontal dan dengan suara yang jernih dan jelas, ke alamat virtual @qtvbehesht, dan pastikan untuk mengumumkan detail pribadi dalam video sebelum pembacaan dimulai.
Program ini merupakan kesempatan bagi para remaja yang berminat dalam membaca Alquran untuk menunjukkan talenta mereka sambil mendapatkan bimbingan dari para pakar di bidang tersebut. (HRY)