IQNA

Barang-barang Pribadi Ustad Abdul Basit di Musium Para Qari mesir

7:51 - December 21, 2025
Berita ID: 3483160
IQNA - Koleksi barang-barang pribadi Ustad Abdul Basit Abdus Samad, seorang qari terkenal di Mesir dan dunia Islam, disimpan di Museum Para Qari yang baru didirikan di ibu kota administratif baru Mesir.

Menurut Iqna mengutip Dar al-Hilal, museum para qari Alquran pertama di Mesir, yang diresmikan pada 15 Desember di hadapan Ahmed Fouad Hanno, Menteri Kebudayaan Mesir, dan Syekh Usamah al-Azhari, Menteri Wakaf negara tersebut, telah memamerkan koleksi barang-barang pribadi Ustad Abdul Basit bersama dengan plakat yang memperkenalkan biografi dan jasa-jasa qari terkemuka di dunia Islam ini.

Foto-foto berbingkai Ustad Abdul Basit bersama anak-anaknya, sebuah perekam kaset, sebuah amamah, beberapa tasbih, sebuah topi, plakat penghargaan, dan sebuah kotak berisi salinan Alquran adalah beberapa barang-barang yang dipamerkan di museum ini, bersama dengan biografi Ustad Abdul Basit.

Museum ini berisi pakaian, amamah, dan barang-barang pribadi dari 11 qari terkenal Mesir, termasuk Syekh Muhammad Rifat, Abdel Fattah Shasha'i, Taha Al-Fashni, Mustafa Ismail, Syekh Mahmoud Khalil Al-Hussary, Muhammad Siddiq al-Minshawi, Abu Al-Ainain Shuaisha, Mahmoud Ali Al-Banna, Ustad Abdul Basit Abdus Samad, Muhammad Mahmoud Tablawi, dan Ahmed Al-Razifi, yang umumnya disumbangkan kepada pengelola museum oleh keluarga mereka.

Alaa Husni, cucu dari Ustad Mustafa Ismail, mengatakan kepada Misri Al-Youm: “Keluarga qari Mesir ini telah menyumbangkan sejumlah barang pribadi kakeknya ke museum, termasuk tasbih, tongkat, jam tangan, sorban, pakaian, radio, dan panel dengan kliping koran yang menunjukkan penghormatan yang diberikan kepadanya oleh Gamal Abdul Nasser (Presiden Mesir saat itu) dan kehadirannya bersama Muhammad Anwar Sadat (salah satu mantan Presiden Mesir) dalam perjalanan ke Yerusalem”.

Biransa, putri dari Syekh Muhammad Mahmoud Tablawi, juga menyatakan: “Kementerian Wakaf telah berbicara dengan keluarga qari Mesir ini setahun yang lalu untuk mengambil barang-barangnya, dan keluarga tersebut sangat ingin menyumbangkan Alquran, pakaian, dan foto-foto pribadinya ke museum”.

“Museum ini adalah sebuah kineja yang sangat bagus dan telah menyatukan sisa-sisa sejumlah qari terkenal yang tidak akan pernah terulang lagi,” tambahnya. (HRY)

 

4323526

Kunci-kunci: Ustad Abdul Basit ، para qari ، mesir
captcha