Ahmadinejad dalam keterangannya bahwa semua staf dan pejabat pemerintahan Iran berupaya dalam pembelaan hak hakiki Wilayah al-Faqih. Haruslah jalan yang penuh kebaikan ini dilanjutkan dari sejak masa lalu dan para menteri dalam kinerja mereka juga harus mendukung kepemimpinan Wilayah al-Faqih sebagai sebuah taklif, tambahnya.
IQNA mengutip laporan dari situs kepresidenan Mahmoud Ahmadinejad pada Minggu kemarin, 8 Mei dalam sidang kabinet. Beliau mengatakan bahwa Wilayah al-Faqih adalah penerus jalan Imam Mahdi as, warisan besar dan berharga telah sampai kepada kita selama ratusan tahun dan semua pihak yang terkait dengan pemerintah ini akan melayani dan menjunjung tinggi pemerintahan Islam Iran.
Presiden menegaskan bahwa saat ini haruslah mendukung dua kelompok yang berpihak pada Wilayah al-Faqih, dengan mengatakan, “Hari ini sosok 2 kelompok: Kelompok pertama mengatakan bahwa Wilayah al-Faqih sebagai sebuah sarana, yang tidak mementingkan kepentingan kelompoknya. Kelompok kedua adalah yang tidak mengetahui bagaimana untuk mendukung fenomena ini dan kelompok ini dapat digambarkan sebagai kelompok yang melukiskan Wilayah al-Faqih adalah sebuah pemerintahan yang tidak nyata. “
Ahmadinejad menekankan bahwa negara harus dibangun melalui pengetahuan, kebijaksanaan dan pengorbanan. Hari ini seluruh dunia dalam suatu sistem pemerintahan Ilahi yang sukses dan berkembang dan dalam berbagai persoalan ilmiah seperti jagat raya, nuklir, bioteknologi, ekonomi dan manajemen, Iran adalah diantara negara-negara lebih diunggulkan dan dibanggakan.
Mengacu pada beberapa kritikan dilakukan terhadap pemerintah, beliau berkata, “Hari ini pemerintah yang paling istimewa selama didirikannya pemerintahan Republik Islam Iran, mereka yang berada dalam persaingan dengan orang lain lebih baik tidak mempublikasikan berita palsu untuk menjaga standar etika, hingga sistem dan bangsa ini akan mendapatkan luka.”
Ahmadinejad kembali menegaskan bahwa ia mengharapkan semua orang yang telah menjauhi jalan hakiki Wilayah al-Faqih untuk kembali ke jalan ini.
Pada akhir pembicaraannya, presiden mengisyaratkan penghargaan pada tim Taekwondo Nasional dalam kejuaraan Taekwondo Se-dunia di Korea Selatan, ia mengatakan, “Saya mengucapkan selamat atas kemenangan ini kepada pemuda dan bangsa Iran, dikarenakan kemenangan ini sangat berharga didapat setelah lebih dari 30 tahun.”
788377