IQNA

Wawancara IQNA dengan Qari Mesir:

Para Qari di Hari Pertama Kompetisi Memiliki Tingkat Yang Diharapkan/ Pertemuan Besar Para Qari dengan Komplemen Persatuan

8:29 - May 18, 2015
Berita ID: 3304676
MESIR (IQNA) - Tingkat tilawah para partisipan dalam jurusan tilawah pada hari pertama musabaqoh internasional Al-Quran Iran sangat cukup bagus, karena telah menunjukkan kehadiran para qari terkemuka dalam periode kompetisi ini.

Mahmud Abdul Basit, qari terkemuka Mesir dan wakil negara ini dalam jurusan tilawah musabaqoh internasional Al-Quran Iran ke-32 saat wawancara dengan IQNA, dengan menjelaskan hal ini mengatakan, hari pertama musabaqoh internasional Al-Quran Iran diselenggarakan dalam tingkat yang sangat baik dan para partisipan jurusan tilawah memiliki tingkat yang sangat diharapkan, dimana hal ini menunjukkan para qari terkemuka dipilih dan ditunjuk untuk hadir dalam musabaqoh ini.
Dia menambahkan, demikian juga komite penyelenggara musabaqoh pada hari pertama bekerja dengan sangat detail dan rapi, dimana hal ini menunjukkan kepedulian khusus masyarakat, para pejabat dan para pemrakarsa di Iran terhadap Al-Quran dan kitab suci Ilahi ini.

Pertemuan Besar Para Qari dengan Komplemen Persatuan
Qari Mesir ini dalam kelanjutan wawancaranya, dengan mengisyaratkan bahwa musabaqoh internasional Al-Quran Al-Karim adalah sebuah tempat untuk kehadiran para ahli Al-Quran dari setiap mazhab dan ras mengatakan, dalam majelis Al-Quran ini, para qari dan para hafiz dari seluruh penjuru dunia saling berkumpul dalam hidangan Al-Quran dan di majelis bercahaya ini tidak ada seorangpun yang memiliki kelebihan terhadap selainnya.
Mahmud Abdul Basit mengatakan, semua para penganut mazhab-mazhab Islam memiliki persatuan dalam pokok-pokok mendasar dengan selainnya, seperti Al-Quran, Rasulullah (Saw) dan kiblat dan tidak ada perbedaan sama sekali dalam aspek ini di kalangan kaum muslimin.
Delegasi Mesir dalam jurusan tilawah musabaqoh internasional Al-Quran ke-32 dengan mengisyaratkan aktivitas-aktivitas yang dilakukan dalam dunia Islam, dalam ranah Al-Quran Al-Karim mengintroduksikan, musabaqoh internasional Al-Quran tak ubahnya sebuah konferensi, yang diselenggarakan dengan topik persatuan dan integrasi kaum muslimin, memiliki andil banyak dalam mengkonsolidasikan persatuan dan solidaritas antar kaum muslimin.
Dia dengan mengisyaratkan bahwa semua musabaqoh internasional Al-Quran diselenggarakan dengan poros ayat “Wa’ tashimu bi Hablillahi Jami’an wa la Tafarraqu”, mengatakan, musabaqoh Al-Quran adalah sebuah majelis untuk menciptakan persatuan di kalangan kaum muslimin dan tidak diragukan lagi bahwa kompetisi-kompetisi Al-Quran akan lebih memperbanyak dan memperkuat komunikasi di kalangan kaum muslimin dan merupakan hal yang baik dan terpuji.
Qari Mesir ini lebih lanjut mengisyaratkan tindakan-tindakan akhir sebagian kelompok takfiri dan ekstremis yang menyebabkan ternodainya citra suci Islam dan menegaskan, kelompok-kelompok yang baru-baru saja melakukan tindakan-tindakan brutal dengan nama Islam, sudah pasti bukanlah muslim dan ini semua adalah orang-orang yang telah keluar dari Islam.

 

Penyelenggaraan Majelis Internasional Al-Quran; Kesempatan untuk Mengenalkan Islam Sejati
Mahmud al-Basit dalam kelanjutan wawancaranya menganggap penyelenggaraan musabaqoh internasional Al-Quran dalam titik sensitif ini sebagai sebuah jawaban kokoh dalam menjawab ideologi-ideologi batil anti Islam dan merupakan sebuah tindakan urgen dalam membenarkan citra agama suci Islam.
Dia menjelaskan, tindakan-tindakan kelompok-kelompok ekstrem ini memiliki andil banyak dalam mendiskreditkan citra Islam di masyarakat Barat dan perkembangan fenomena Islamofobia di masyarakat ini dan sebaliknya, tindakan-tindakan serius kaum muslimin seperti penyelenggaraan konferensi dengan topik mengenalkan ajaran-ajaran benar agama Islam dan musabaqoh internasional Islam dan perefleksian peristiwa-peristiwa ini di media-media, sudah pasti akan memiliki pengaruh yang mendalam dalam mengetengahkan gambaran yang benar tentang Islam dan publikasi pemikiran dan ideologi-ideologi benar Islam.

3304227

Kunci-kunci: quran
captcha