Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari kantor berita Organisasi Kebudayaan dan Komunikasi Islam, Hujjatullah Ibrahimiyan, Konsultan Kebudayaan Iran di Indonesia melakukan pertemuan dan dialog dengan Prof. Dr. Agil Munawar, Mantan Menteri Agama dan Ketua Himpunan Ittihad al-Al-Ukhuwwah lil Qurra’ wa Al-Huffaz, Indonesia dalam rangka menciptakan agenda-agenda Al-Quran dan pengembangan komunikasi Iran dan Indonesia.
Prof. Dr. Agil Munawar dalam pertemuan ini dengan mengungkapkan kegembiaraannya atas pendekatan Konsultan Kebudayaan Iran ini mengatakan, dengan memperdulikan upaya untuk menyebarkan kebudayaan Al-Quran di penjuru dunia, harus dikatakan bahwa ada kemungkinan aktivitas-aktivitas Al-Quran di setiap tempat-tempat Indonesia dan biasanya dari negara-negara lain mengundang para aktivis Al-Quran Indonesia untuk melaksanakan program-program Al-Quran dan pemilihan seorang hafiz dan qari Al-Quran.
Dia mengisyaratkan penyelenggaraan musabaqoh nasional para mahasiswa Al-Quran di Indonesia dan menegaskan, musabaqoh ini akan diselenggarakan dengan dihadiri 150 universitas domestik, di tempat universitas UI Indonesia, dimana saya berhasrat hendak mengundang para aktivis Al-Quran Iran dalam musabaqoh ini.
Kerjasama Iran dengan Himpunan Para Qari dan Hafiz Indonesia
Lebih lanjut, Konsultan Kebudayaan Negara Iran menegaskan, dengan memperhatikan banyaknya ranah yang harus diisi dan banyak sekali potensi-potensi untuk menciptakan aktivitas-aktivitas Al-Quran di Indonesia, maka Konsultan Kebudayaan Iran memiliki kesiapan lazim untuk kerjasama-kerjasama kebudayaan dengan himpunan Ittihad al-Ukhuwwah lil Qurra’ wa al-Huffaz.
Di penghujung, dia mengungkapkan, di langkah pertama kerjasama ini, kami menyelenggarakan workshop edukasi spesialis suara dan nada Al-Quran, dengan dihadiri salah seorang ustad tilawah Al-Quran di Indonesia.
3304204