IQNA

Masjid India Tidak Menjawab Kebutuhan Kaum Muslimin pada Bulan Ramadhan

18:26 - June 25, 2015
Berita ID: 3318518
INDIA (IQNA) - Jutaan muslim India yang lebih memprioritaskan membaca dan salat di masjid pada bulan suci Ramadhan, menghadapi tantangan minim dan padatnya masjid-masjid yang ada.

Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari On Islam, dengan adanya pelbagai masjid di India, dengan mengambil langkah-langkah untuk memaksimalkan kapasitasnya, namun banyak sekali kaum muslimin terpaksa melaksanakan salatnya di jalan-jalan sekitar masjid.
Bertambahnya jumlah kaum muslimin, yang mana mereka terpaksa melaksanakan salat mereka di luar masjid menciptakan masalah bagi mereka dan selainnya.
Irshad Hasan, penanggung jawab program untuk salah satu masjid markas India mengatakan, solusi masalah ini tidak dapat diatasi segera. Dengan memperhatikan populasi muslim dan peningkatan jumlah orang-orang yang pergi ke masjid, masjid menghadapi tantangan bagaimana mengakomodasi para jamaah salat.
Sementara komite manajemen masjid di India telah melakukan upaya besar, dengan adanya kendala finansial.
Arif Aziz, wartawan India yang menulis sebuah buku tentang masjid kota Bhopal mengatakan, kurang lebih semua masjid India bergantung pada bantuan-bantuan para budiman. Pengembangan atau segala bentuk pembangunan membutuhkan investasi dan investasi di India ini harus terjamin dari pihak muslim sendiri.
Tantangan lain yang dihadapi masjid-masjid India adalah pelarangan bagian azan Subuh, dengan dalil penentangan masyarakat India.
Kaum muslimin kurang lebih 180 juta dari 1,1 miliar populasi India dan India merupakan penduduk Muslim terbesar dunia setelah Indonesia dan Pakistan.

3317870

Kunci-kunci: islam
captcha