Menurut laporan IQNA dari malaysia, acara pembukaan dimulai Senin malam, dari pukul 20.00 – 23.00 waktu setempat di Putra World Trade Centre (PWTC) Kuala Lumpur dan selain para duta dan diplomat negara-negara partisipan, juga akan hadir para pejabat malaysia seperti Abdul Halim Mu’adzam Shah, raja Malaysia.
Menurut informasi Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (JAKIM), 69 negara akan hadir dalam kompetisi yang akan terus berlanjut sampai tanggal 7 Mei ini, sementara sebagian dari mereka berpartisipasi dalam jurusan qiraat, sebagian yang lain dalam jurusan hafalan dan 26 negara berpartisipasi dalam dua jurusan.
Negara tuan rumah akan hadir dengan empat partisipan, dalam kelompok hafalan perempuan dan laki-laki, dan qiraat perempuan dan laki-laki.
Musabaqoh ini diselenggarakan dengan slogan Persatuan; Nadi Perubahan Nasional dan 15 juri dari negara Mesir, Arab Saudi, Qatar, Lebanon, Yordania, Indonesia, Brunei, Thailand dan Malaysia akan menilai kompetisi tersebut.
Sayyid Mustafa Huseini, merupakan delegasi negara Republik Islam Iran dalam musabaqoh tersebut.
Ia memasuki Kuala Lumpur bersama ayahnya dan demikian juga Ustad Mohammad Abbasi, Mahmoud Fattahi dan Mohammad Jabbari, para aktivis Qurani negara Iran, Sabtu (1/5).
http://iqna.ir/fa/news/3493693