IQNA

Insiden Sydney dan Skenario Israel dalam Membangun Ancaman Keamanan Yahudi

19:10 - December 17, 2025
Berita ID: 3483147
IQNA - Menurut para analis, Perdana Menteri Israel sedang menciptakan skenario dengan menghubungkan insiden Sydney dengan protes anti-perang di Gaza, dan secara politis mengeksploitasi ancaman keamanan terhadap orang Yahudi di Barat.

Menurut Iqna mengutip Al Jazeera, serangan yang menargetkan warga Yahudi yang merayakan Hanukkah di kawasan Pantai Bondi yang terkenal di dekat Sydney dan mengakibatkan korban jiwa, memicu reaksi politik dan media yang luas serta memicu perdebatan tentang konsekuensi dan konteks penggunaannya dalam perang antara Palestina dan Israel.

Sementara para pejabat Australia bersikeras menggambarkan apa yang terjadi sebagai kejahatan tercela yang membutuhkan penyelidikan dan investigasi, Israel dengan cepat mengaitkan serangan itu dengan anti-Semitisme dan pengakuan negara Palestina, yang menyebabkan berbagai interpretasi tentang niatnya.

Dr. Rateb Junaid, presiden Federasi Dewan Islam di Australia, mengatakan kepada program "Beyond the News" Al Jazeera bahwa serangan itu harus dipisahkan dari eksploitasi politik apa pun, menekankan bahwa menargetkan warga sipil, terlepas dari motivasinya, tidak dapat diterima.

Sikap ini bertepatan dengan kecaman keagamaan dan sosial yang meluas di Australia, yang menekankan perlindungan tatanan sosial dan, mengingat sensitivitas situasi setelah perang yang sedang berlangsung di Gaza, menolak segala bentuk pembebanan tanggung jawab atas tindakan individu kepada kelompok atau posisi politik mana pun.

Namun, jalan yang dipilih oleh rezim Israel dalam menangani insiden tersebut adalah dengan memperluas konsekuensinya, yang oleh para pengamat dilihat sebagai bagian dari kebijakan Israel yang biasa untuk mencoba menghubungkan setiap kekerasan yang terjadi di luar perbatasannya dengan wacana anti-Semit global.

Eksploitasi Politik Netanyahu

Muhand Mustafa, seorang profesor universitas dan ahli urusan Israel, percaya bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dengan menghubungkan insiden ini dengan protes anti-perang di Gaza, telah mengeksploitasinya secara politik dan berupaya menggambarkan gerakan-gerakan ini sebagai ancaman keamanan bagi orang Yahudi di Barat.

Menurut analisis tersebut, hubungan ini muncul pada saat Sydney mengambil posisi resmi yang bertentangan dengan kebijakan Israel, termasuk mengakui negara Palestina dan mengizinkan demonstrasi besar-besaran untuk mendukung Gaza, yang telah menjadikan negara itu sebagai target langsung kritik Israel.

Namun, detail insiden itu sendiri memperumit wacana, setelah penyelidikan mengungkapkan bahwa pria yang menghadapi salah satu penyerang dan merebut senjatanya adalah seorang Muslim, sebuah adegan yang banyak dipuji dalam masyarakat Australia.

Rincian ini mengurangi kemampuan Israel untuk menampilkan insiden tersebut sebagai bukti meningkatnya permusuhan agama dan kembali menyoroti bahaya generalisasi politik. (HRY)

 

4323140

Kunci-kunci: insiden ، skenario ، israel
captcha