IQNA

Sheikh Al-Azhar:

Pembakaran Alquran, Sebuah Kejahatan Teroris

12:57 - September 03, 2020
Berita ID: 3474558
TEHERAN (IQNA) - Dalam sebuah pesan di Facebook, Sheikh Al-Azhar dengan mengecam penghinaan terhadap kesucian Alquran dengan membakar naskah kalam wahyu Ilahi di Swedia, menyebut tindakan anti-agama ini sebagai kejahatan teroris dan biadab.

Al-Alam melaporkan, Sheikh Al-Azhar, Ahmed al-Tayeb di halaman Facebook resminya mengumumkan, mereka yang berani melakukan kejahatan membakar Alquran harus tahu bahwa kejahatan tersebut dari semua pandangan adalah tindakan teroris dan biadab.

“Ini adalah tindakan rasis dan penuh kebencian yang ditentang oleh semua peradaban manusia dan menyediakan bahan bakar yang dibutuhkan untuk api terorisme, yang membuat Timur dan Barat menderita,” imbuhnya.

Al-Tayeb menyatakan, tidak ada keraguan bahwa kejahatan yang tidak menyenangkan ini menyulut rasa kebencian, menghancurkan keamanan masyarakat dan mengancam harapan-harapan yang dihasilkan dari dialog agama dan peradaban.

Sheikh Al-Azhar menegaskan: Para pelaku pembakaran Alquran harus mengetahui bahwa membakar Alquran sebenarnya membakar perasaan sekitar satu miliar umat Islam di dunia dan sejarah kejahatan tersebut akan dicatat sebagai tindakan yang memalukan dan hina.

Perlu dicatat bahwa Jumat lalu (28/8), tiga aktivis partai ekstremis Denmark secara tidak senonoh membakar naskah Alquran di daerah Rosengard Malmo, Swedia dan tindakan ini memicu kemarahan umat Islam dan menyebabkan ketegangan. (hry)

 

3920438

captcha