Tolo news melaporkan, Kementerian Dalam Negeri Afganistan mengkonfirmasi bahwa dua orang tewas dan 12 lainnya cedera dalam ledakan di Kabul hari ini.
Kantor media wakil presiden pertama Afganistan, Amrullah Saleh mengumumkan bahwa sasaran ledakan hari ini (Rabu, 9 September) adalah konvoi yang membawa wakil presiden pertama, tetapi dia tidak terluka.
Ebad Saleh, putra Amrullah Saleh, mengatakan dalam sebuah pesan di halaman Twitternya bahwa dia bersama ayahnya pada saat ledakan itu dan bahwa wakil presiden pertama tidak terluka dalam insiden tersebut. “Saya jamin dia baik-baik saja dan kesemuanya baik-baik saja,” tulisnya.
Sebuah sumber informasi mengatakan bahwa sedikitnya tiga orang tewas dalam ledakan itu dan 12 lainnya, termasuk dua pengawal Saleh, terluka.
Menurut para saksi, ledakan tersebut disebabkan oleh ranjau di pinggir jalan dan terjadi tepat pada saat rombongan Saleh lewat.
Tidak ada kelompok, termasuk Taliban, yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. (hry)