Kesiapan Arab Saudi untuk Menyambut Jemaah Umrah Luar Negeri
Al-Quds al-Arabi melaporkan, Abdulrahman Shams, perwakilan dari Kementerian Haji dan Umrah Saudi dalam urusan Umrah, mengumumkan: Kementerian ini siap menyambut jemaah umrah luar negeri setelah berhasil menyelenggarakan haji umrah bersama para jemaah umrah dalam negeri.
Dalam wawancara dengan Saudi Arabian News pada Rabu malam, 21 Oktober, Shams dengan mengisyaratkan jumlah jemaah umrah sejauh ini telah mencapai 45.000 orang, mengatakan: “Sejak awal tahap kedua Haji Umrah, 120.000 jemaah telah berpartisipasi dalam salat berjamaah di Masjidil Haram.”
Mengenai cara pendaftaran jemaah umroh, ia mengatakan: “Pelamar umrah dari luar negeri harus mendaftar melalui perusahaan haji terpercaya, dan masuk ke Arab Saudi hanya dimungkinkan dengan karavan, dan masuk secara individu tidak diperbolehkan.”
Shams menyatakan bahwa aplikasi Eatmarna hanya untuk jemaah umrah domestik Arab Saudi, dan mengumumkan bahwa banyak upaya telah dilakukan untuk memberikan informasi yang salah untuk menipu dan menyesatkan jemaah umrah.
Mengenai penyakit Covid-19, dia berkata: “Sejauh ini, tidak ada kasus penyakit ini yang terdaftar dan pekerjaan berjalan sesuai rencana, dan kerjasama yang diperlukan telah dimulai dengan perusahaan dan perwakilan yang dapat diandalkan untuk menyambut Jemaah umrah luar negeri.”
Penyelenggaraan salat subuh di Masjidil Haram telah dimulai pada hari Minggu, 18 Oktober, dan sesuai tahap kedua pelaksanaan Haji bertahap, 40.000 jemaah salat dan 15.000 jemaah umrah memasuki Masjidil Haram setiap hari, yang merupakan 75% dari total kapasitas masjid. Demikian juga, Raudhah, tempat suci Nabi (saw) telah dibuka untuk peziarah domestik.
Sejak 22 September, pejabat Saudi telah mengesahkan penyelenggaraan haji umrah dan ziarah ke Masjidil Haram dalam empat tahap dan secara bertahap disertai dengan mengambil tindakan pencegahan untuk mencegah penyakit Covid-19. (hry)
