IQNA

Suasana Muslim Dunia Menjelang Bulan Suci Ramadan/ Selasa, Dimulainya Berpuasa di Beberapa Negara

19:49 - April 12, 2021
Berita ID: 3475225
TEHERAN (IQNA) - Menjelang bulan suci Ramadan, umat Islam di seluruh dunia sedang mempersiapkan kota dan masjid mereka untuk menyambut bulan perjamuan Allah.

Al-Dostor melaporkan, berbagai kota di Mesir tenggelam dalam cahaya dan kegembiraan pada malam bulan suci Ramadan, dan umat Islam di negara ini bersiap untuk menyambut bulan perjamuan Allah dengan mendekorasi kota-kota mereka.

Jalan-jalan di kota Shubra di Mesir juga telah didekorasi untuk bulan suci Ramadan, dan sekelompok pemuda Muslim dan Kristen Koptik di wilayah tersebut telah menghiasi jalan-jalan dan gang-gang seperti biasa setiap tahun.

Suasana Muslim Dunia Menjelang Bulan Suci Ramadan/ Selasa, Dimulainya Berpuasa di Beberapa Negara

Menurut situs canadanews24, Muslim di Montreal dan Laval, Kanada, juga berpuasa selama Ramadan bersamaan dengan Muslim di seluruh dunia. Namun karena pandemi Covid-19, kehadiran umat Islam di masjid akan diatur tahun ini.

Namun situs Russia Today terkait kondisi Ramadan tahun ini di Yordania, menulis: “Karena merebaknya pandemi Covid-19, otoritas Yordania telah memberlakukan pembatasan pada berbagai acara Ramadan.”

Karenanya, Muslim Yordania hanya diperbolehkan melakukan salat Maghrib dan Subuh di masjid selama Ramadan. Namun, melakukan salat tarawih di masjid-masjid di negara ini, seperti negara-negara Islam tetangga lainnya, dilarang.

Suasana Muslim Dunia Menjelang Bulan Suci Ramadan/ Selasa, Dimulainya Berpuasa di Beberapa Negara

Menurut laporan elwatan140.com, di negara-negara Afrika di Ghana, di mana 27% penduduknya beragama Islam, setiap tahun menjelang bulan suci Ramadan, umat Islam dengan antusias menyambut bulan suci ini.

Di Arab Saudi, Abdul Rahman bin Abdul Aziz Al-Sudais, direktur jenderal Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, mengumumkan Raja Salman bin Abdul Aziz, Raja Arab Saudi, Minggu, 11 April, menyetujui pelaksanaan salat Tarawih di dua tempat suci dan mengurangi jumlah rakaat menjadi 10 rakaat.

Kementerian Haji dan Umrah Saudi, dengan menekankan penangguhan program berbuka, sahur dan iktikaf di masjid dan tempat-tempat keagamaan, mengumumkan bahwa 150.000 orang dapat salat setiap hari di Masjidil Haram pada bulan ini.

Demikian juga, sebagaimana yang diumumkan sebelumnya oleh pengelola Masjidil Haram dan pejabat Saudi, jemaah haji luar negeri masih dilarang memasuki Arab Saudi selama Ramadan, dan negara tersebut tidak akan menerima jamaah luar negeri yang melakukan ritual umrah hingga akhir Ramadan.

Selasa, Dimulainya Berpuasa di Beberapa Negara

Al-Mayadeen TV melaporkan, beberapa negara di kawasan itu mengumumkan Selasa, sebagai hari pertama bulan suci Ramadan.

Arab Saudi, Qatar, Bahrain, Palestina, Mesir, Kesultanan Oman, Lebanon, Tunisia, dan kantor wakaf Sunni Irak mengumumkan Selasa adalah hari pertama bulan suci Ramadan.

Yaman, Kuwait, Yordania dan UEA juga mengumumkan bahwa tidak akan dapat melihat bulan sabit selama Ramadan pada hari Minggu, dan upaya untuk melihat bulan sabit telah ditunda hingga hari Senin.

Indonesia, Turki, Maroko, dan Mauritania adalah di antara negara-negara lain di mana hari Selasa dinyatakan sebagai awal bulan suci Ramadan.

Beberapa negara, termasuk Iran, menurut Hujjatul Islam wal Muslimin Movahed Nejad, anggota staf ru’yautl hilal kantor Rahbar, bahwa hari Rabu akan menjadi awal bulan suci Ramadan. (hry)

 

3963746

captcha