IQNA

Pendekatan Antar Mazhab; Poros Aktivitas Himpunan Lima Manusia Suci Rawalpindi

21:17 - June 30, 2021
Berita ID: 3475480
TEHERAN (IQNA) - Kepala Himpunan Internasional Lima Manusia Suci Rawalpindi, Pakistan mengatakan selama pertemuan dengan konsulat kebudayaan Iran di Islamabad: “Himpunan ini berupaya untuk memublikasikan persatuan dan pendekatan hubungan umat Islam dan mengadakan berbagai program untuk pendekatan mazhab-mazhab Islam.”

IQNA melaporkan, Pir Azmat Ullah  Sultan, seorang Sufi dan salah satu tetua terkemuka Sunni dan presiden Himpunan Internasional "Lima Manusia Suci" di Rawalpindi, bertemu dengan Ehsan Khazaei, konsuler kebudayaan Iran di Islamabad, saat menghadiri Rumah Kebudayaan negara Iran di Rawalpindi.

Menurut Organisasi Kebudayaan dan Komunikasi Islam, kedua belah pihak menekankan perluasan hubungan budaya-agama antara kedua negara dan bertukar pandangan tentang kajian strategi interaksi dan kerjasama, khususnya dalam bidang pendekatan mazhab-mazhab Islam.

Pada awal pembicaraannya, Khazaei mengatakan: "Kegiatan keagamaan dan pendekatan (solidaritas antar agama Islam) dengan fokus pada persatuan umat Islam adalah poros penting dari program konsulat budaya negara Iran di Islamabad dan perhatian khusus diberikan padanya. Oleh karena itu, dalam hal ini diperlukan kerjasama dan peran aktif para ulama dan sesepuh."

Konsulat kebudayaan Iran di Islamabad menyatakan, Ada banyak kesamaan antara Syiah dan Sunni, dan perbedaan kecil dan cabang di antara keduanya menyebabkan musuh mengeksploitasinya untuk menciptakan perbedaan antara Syiah dan Sunni tetapi kita harus mencoba untuk mengandalkan kesamaan yang dimiliki."

Pir Azmat Ullah Sultan berkata: "Islam telah sampai pada kita melalui para sufi dan para pemimpin agama dan dalam masyarakat Pakistan, para Sufi telah memainkan peran penting dalam menyebarkan agama dan memublikasikan ajaran Islam dan agama tentang perdamaian, persatuan dan solidaritas."

Presiden Himpunan Internasional Lima Manusia Suci, mengatakan: “Dinasti yang paling umum dari Sufisme Pakistan adalah dinasti Chishti, Qaderi, Suhrawardi dan Naqsybandi, yang nenek moyangnya bermigrasi dari Iran ke subbenua.”

Dia melanjutkan, Republik Islam Iran dan masyarakat Iran memiliki rasa hormat dan kepedulian khusus dan saya menganggap mereka sebagai saudara agama, spiritual dan mazhab saya dan mengingat bahwa saya bertanggung jawab atas gerakan internasional lima manusia suci (as), selalu untuk memublikasikan persatuan dan pendekatan hubungan umat Islam. Saya telah mencoba dan mengadakan berbagai program untuk mendekatkan mazhab-mazhab Islam.

Di penghujung, kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan program bersama untuk persatuan dan pendekatan mazhab Islam, seperti pertemuan khusus dan kursus pendidikan Alquran. (hry)

 

3980660

captcha