IQNA

Pembatalan Kehadiran Perdana Menteri Rezim Zionis dalam Pertemuan Kairo

5:06 - September 02, 2021
Berita ID: 3475675
TEHERAN (IQNA) - Kehadiran Perdana Menteri Israel dalam KTT Mesir, yang dijadwalkan berlangsung besok di Kairo dengan partisipasi pejabat Mesir, Palestina dan Yordania, dibatalkan.

IQNA melaporkan seperti dilansir Russia Today, surat kabar Asharq Al-Awsat mengutip sumber informasi Mesir mengatakan bahwa Perdana Menteri Zionis Naftali Bennett dijadwalkan untuk menghadiri KTT Palestina, Mesir, Yordania dan rezim di Sharma el-Sheikh pada hari Kamis, 2 September.

Sumber itu menambahkan bahwa keputusan itu dibatalkan dan bahwa KTT itu akan diadakan secara tripartit tanpa kehadiran Israel, untuk menciptakan posisi bersama sebelum memasuki putaran pembicaraan dengan Washington mengenai pembicaraan damai.

Sumber tersebut mengatakan kepada surat kabar bahwa pertemuan itu diselenggarakan untuk membangun posisi Arab bersatu tentang dimulainya kembali pembicaraan Israel-Palestina dengan Amerika Serikat setelah kunjungan Direktur CIA William Burns ke Kairo, Ramallah dan Tel Aviv, dalam dua minggu lalu.

“Salah satu hasil dari pembicaraan perunggu adalah pertemuan antara Benny Gantz (Menteri Perang Zionis) dan kepala Otoritas Palestina,” tambahnya.

Sumber itu menambahkan bahwa para pemimpin Mesir, Yordania dan Palestina sepakat sekitar tiga bulan lalu atas undangan Mesir untuk menyelenggarakan konferensi internasional untuk melanjutkan pembicaraan damai.

Tujuan dari pertemuan ini adalah guna membujuk pemerintah AS untuk memenuhi janjinya supaya mempertahankan solusi dua negara melalui langkah-langkah praktis dan untuk mencegah kebijakan pemukiman di seluruh wilayah Palestina, terutama kota Yerusalem.

Pertemuan itu juga bertujuan untuk melancarkan proses politik yang akan mengarah pada berakhirnya pendudukan dan pembentukan negara Palestina merdeka serta hak kembali para pengungsi.

“Pertemuan itu bertujuan untuk mengoordinasikan posisi menjelang Sidang Umum PBB bulan depan,” kata sebuah sumber informasi.

Sebelumnya, Duta Besar Palestina untuk Mesir Diab Al-Louh mengatakan bahwa Mahmoud Abbas akan melakukan kunjungan resmi ke Kairo pada Rabu. Pertemuan itu terjadi beberapa hari setelah pertemuan antara Perdana Menteri Israel Naftali Bennett dan Presiden AS Joe Biden. (hry)

 

3994444

captcha