IQNA

Para Tawanan yang Kabur dari Penjara Israel di Ambang Tuduhan Terorisme

14:40 - September 13, 2021
Berita ID: 3475716
TEHERAN (IQNA) - Polisi dan jaksa Israel telah mengajukan dakwaan terhadap empat tahanan Palestina yang ditahan, yang menuduh mereka merencanakan sabotase dan operasi teroris.

IQNA melaporkan seperti dilansir Paltoday.ps, Pengadilan Israel di kota utara Nazaret menyaksikan pada Sabtu malam persidangan empat tahanan Palestina yang ditangkap kembali dalam dua hari terakhir setelah berhasil kabur dari penjara Israel.

Pada Sabtu dini hari, pasukan pendudukan menangkap Zakaria al-Zubaidi dan Mohammad Aradeh, dua dari enam tahanan buronan dari Gelboa, di sebuah tempat parkir antara desa Arraba dan Umm al-Ghanam, selatan Arab kota Nazaret.

Militan Zionis juga menahan kembali Mahmud Ardah dan Yakub Kaderi pada hari Jumat di dekat daerah Jabal al-Qafza di selatan Nazaret.

Pengadilan Nazaret menghukum keempat tahanan itu dengan perpanjangan sembilan hari penahanan mereka untuk melanjutkan interogasi mereka.

Menurut TV Zionis Kan, tuduhan yang dibuat oleh polisi dan jaksa Israel terhadap empat tahanan mencakup melarikan diri, membantu dan bersekongkol, konspirasi untuk melakukan kejahatan, keanggotaan dalam kelompok yang disebut Kebangkitan, dan membantu membentuk Kelompok Kebangkitan.

Surat kabar berbahasa Ibrani Haaretz juga melaporkan bahwa polisi Israel sedang mempersiapkan dakwaan terhadap empat tahanan Palestina dengan tuduhan merencanakan sabotase dan terorisme, yang dapat dihukum hingga 15 tahun penjara dan kejahatan membantu dan bersekongkol dengan orang lain untuk kabur dari penjara hingga 20 tahun penjara.

Surat kabar berbahasa Ibrani Haaretz melaporkan bahwa polisi Israel mengatakan para tahanan telah merencanakan operasi teroris setelah melarikan diri dari penjara Gelboa.

“Kami telah menolak permintaan polisi Israel untuk memperpanjang penahanannya selama 13 hari, dan kami juga menolak dakwaan terhadapnya. Dia kabur dari penjara, tetapi ini adalah kejadian alami,” kata Wildman, pengacara Zakaria al-Zubaidi, salah satu dari empat tahanan yang ditangkap kembali. (hry)

 

3996854

captcha