IQNA

8 Rekomendasi Kantor Perdana Menteri Irak tentang Kedatangan Peziarah Arbain Iran

5:20 - September 18, 2021
Berita ID: 3475738
TEHERAN (IQNA) - Kantor Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhimi mengeluarkan delapan rekomendasi mengenai kedatangan peziarah Iran untuk menghadiri acara Arbain Huseini tahun ini.

IQNA melaporkan seperti dilansir shafaq.com, Kamis, 16 September, Kantor Perdana Menteri Irak mengeluarkan delapan rekomendasi terkait kedatangan peziarah Iran untuk menghadiri acara Arbain Huseini.

Menurut kantor Mustafa al-Kadhmi, peziarah Iran harus membawa kartu vaksin corona dan tes PCR negatif yang mereka terima 72 jam sebelum memasuki wilayah Irak, dan tidak perlu tes PCR saat meninggalkan Irak.

Menurut laporan itu, semua peziarah Iran harus memasuki wilayah Irak melalui bandara, tetapi beberapa peziarah harus meninggalkan perbatasan Zurbatiyah (Mehran) tanpa hambatan.

Demikian juga, menurut Kantor Perdana Menteri Irak, kendaraan yang membawa makanan, obat-obatan dan logistik dapat masuk ke Irak, dan pihak Iran harus memberikan plat nomor dan jenis kendaraan dan jumlah orang bersama dengan kartu vaksin dan tes PCR dan medis sertifikat yang terkait dengan obat-obatan 72 jam sebelum masuk untuk mengambil tindakan yang diperlukan serta pembebasan dari bea masuk ke pihak Irak.

Demikian juga, kedutaan Irak di Teheran dan konsulat afiliasinya di Iran diizinkan untuk mengeluarkan visa terkait dengan menghadiri acara Arbain (untuk 60.000 orang) selama satu bulan sejak saat kedatangan.

Rekomendasi Kantor Perdana Menteri Irak mengenai kedatangan peziarah Arbain Iran menyatakan bahwa file hutang beberapa maskapai penerbangan Iran ke Bandara Najaf tidak akan dibuka selama acara Arbain dan penerbangan pesawat Iran dari Bandara Najaf al-Asyraf akan difasilitasi.

Menurut laporan itu, diperintahkan untuk membentuk tim yang terdiri dari 4 hingga 5 orang di bandara Baghdad dan Najaf al-Asyraf untuk membantu para peziarah Iran dan menangani masa tinggal mereka, mengirimkan barang-barang peziarah Iran yang hilang ke kedutaan dan konsulat Iran, dan berkorespondensi dengan mereka untuk mengeluarkan dokumen perjalanan untuk memfasilitasi kembalinya peziarah Iran yang kehilangan visa mereka, serta setuju untuk mengizinkan sejumlah warga negara asing yang tinggal di Iran untuk berpartisipasi dalam acara Arbain, serta mengambil langkah-langkah keamanan sehingga tidak lebih dari 2.000 orang yang hadir, adalah rekomendasi lain dari kantor Mustafa al-Kadhimi. (hry)

 

3998033

captcha