IQNA melaporkan seperti dilansir asdaapress.com, Sheikh Abdul Rahman Bakirat ditangkap Senin sore, 25 Oktober, setelah rezim Zionis memanggilnya untuk menjawab aktivitasnya di Masjid Al-Aqsa.
Menurut sumber-sumber lokal, pasukan intelijen rezim Zionis menangkap Sheikh Bakirat setelah memanggilnya untuk diinterogasi di Pusat Al-Muskubia di Yerusalem yang diduduki.
Sheikh Bakirat telah ditangkap beberapa kali karena mengajar di kursi ilmiah halaman "Bab al-Asbat" di Masjid Al-Aqsa dan membela masjid ini.
Dilaporkan juga bahwa pasukan pendudukan telah mendirikan pos pemeriksaan di berbagai wilayah Salwan, selatan Masjid Al-Aqsa, dan bahwa warga Quds melaksanakan salat Maghrib di depan pemakaman Al-Yusufiyah sebagai protes atas agresi penjajah dan melanjutkan penggalian.
Menanggapi gerakan-gerakan Palestina, pasukan pendudukan telah banyak hadir di wilayah Salwan dan makam Al-Yusufiyah serta wilayah Yerusalem yang diduduki. (hry)