“Penemuan arkeologi penting baru-baru ini terjadi di provinsi Dhi Qar Irak, salah satunya adalah istana salah satu raja Babel, yang ditemukan di Nashiriyah barat, pusat provinsi tersebut,” menurut IQNA, mengutip Aljazeera.net.
Demikian juga di utara provinsi, sebuah masjid kuno yang berasal dari era Islam telah ditemukan, yang merupakan penemuan pertama yang terkait dengan era Islam awal.
Situs arkeologi ketiga yang baru-baru ini ditemukan oleh para arkeolog Inggris adalah sebuah kuil Sumeria yang ditemukan di utara Nashiriyah.
“Sebuah mihrab menghadap kiblat dengan panjang 8 meter dan lebar 5 meter terlihat di tengah masjid, dan masjid ini berkapasitas 20 orang. Kemungkinan tempat ini adalah sebuah desa karena masjidnya tidak seperti masjid kota besar dan ibu kota seperti masjid Kufah atau Basra atau Samarra,” kata Ahmad Kazhim, seorang arkeolog Irak.
Menurut Ahmad Kazhim, penemuan ini bukanlah penemuan pertama yang berkaitan dengan era Islam, karena di masa lalu, penemuan-penemuan yang berkaitan dengan era bani Umayyah dan Abbasiyah telah dilakukan. Namun kali ini penting karena ditemukan masjid yang terbuat dari tanah. (HRY)