IQNA

Sekjen Hizbullah: Lebanon Tolak Tawaran Bagus dari Rusia Lantaran Ditekan AS

15:16 - March 11, 2022
Berita ID: 3476572
TEHERAN (IQNA) - Dalam pidato di peringatan Hari Invalid, Sekjen Hizbullah menyatakan, AS tidak memberikan apa pun kepada rakyat Lebanon kecuali janji-janji bohong.

Menurut laporan IQNA yang dilansir liputanislam.com, AS banyak berjanji soal minyak dan listrik. Tapi mana yang dipenuhinya? Apakah kalian tahu bahwa hingga saat ini, Kemenlu AS belum memberitahu Mesir dan Yordania secara tertulis bahwa mereka dikecualikan dari UU Caesar, sehingga bisa mengimpor listrik dan bahan bakar?”kata Sayyid Hasan Nasrallah.

Ia mengungkapkan bahwa sejak satu setengah tahun lalu, perusahaan-perusahaan Rusia dan China telah mengajukan tawaran-tawaran kepada Beirut. Namun Pemerintah Lebanon menolaknya lantaran ditekan AS.

“Sebuah perusahaan Rusia menawari Lebanon untuk membangun kilang minyak. Namun Lebanon tidak menerimanya. Padahal perusahaan ini siap memenuhi semua kebutuhan produk minyak yang diperlukan Lebanon. Perusahaan ini juga siap menjual produk-produk minyak dengan mata uang Lebanon dan menjadikan Lebanon sebagai eksportir produk-produk ini. Namun setelah 1,5 tahun hingga kini, Lebanon belum menanggapi,”jelas Sayyid Nasrallah.

Menurutnya, andai wewenang untuk menentukan keputusan ada di tangan Hizbullah, niscaya tawaran Rusia itu sudah diterima sejak lama. Di akhir pidato, Sayyid Nasrallah meminta agar Pemerintah Lebanon sedikit bersikap independen, merdeka, dan nasionalis serta memikirkan kepentingan negara. (HRY)

captcha