“Indeks Global Ekonomi Islam menyebut Malaysia sebagai negara teratas di antara 81 negara Islam karena pasar pembiayaan Islam yang berkembang pesat dan berbagai produk dan layanan halal,” menurut IQNA, mengutip asia.nikei.com.
Indeks, yang diterbitkan dalam laporan tahunan tentang keadaan ekonomi Islam global oleh DinarStandard yang berbasis di AS, membandingkan ekonomi di seluruh dunia dalam hal ukuran pasar, inovasi dan perspektif legislatif mereka dengan hukum-hukum Islam.
Malaysia telah mengungguli Arab Saudi dalam mencetak skor tinggi dalam makanan halal, pembiayaan Islam, perjalanan dan media ramah Muslim, serta hiburan.
Negara Asia Tenggara itu juga masuk dalam 10 besar negara penghasil produk farmasi, fashion Islami dan kosmetika.
Untuk kesembilan tahun berturut-turut, Malaysia mendapat nilai tinggi, terutama di bidang keuangan syariah, dengan lonjakan nilai aset sebesar 20 persen sesuai dengan hukum-hukum Islam.
Indonesia berada di urutan keempat dalam klasifikasi keseluruhan. (HRY)