Menurut laporan IQNA, Hafidh menyabet juara 1 lomba kaligrafi dalam even Gebyar Polkesyo Qur'ani tingkat nasional dengan tema tema "Mewujudkan Generasi Millenial Cinta Alquran. Ajang ini diselenggarakan oleh UKM Sentra Kerohanian Islam, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta pada 5 September hingga 2 Oktober 2022.
Kaligrafi yang ia buat untuk ajang perlombaan, ia abadikan dalam video musik dari proses awal hingga akhir. Lantas, video tersebut kemudian dia kirimkan kepada panitia lomba dan dilengkapi dengan dokumentasi foto hasil kaligrafi.
"Bukan karya fisik yang dikirim, namun video proses dan foto kaligrafi yang sudah final," tutur mahasiswa semester 1 ini.
Lebih lanjut, Hafidh menjelaskan, bahwa dalam proses pembuatan kaligrafi, ia memperhatikan betul komponen-komponen yang menjadi penilaian oleh dewan juri. Iapun membuat kaligrafi seindah dan sejelas mungkin.
Sebab, menurut Hafidh, keterbacaan tulisan, warna hingga keindahan benar-benar menjadi hal yang diperhatikan juri.
"Saya berusaha semaksimal mungkin memenuhi kriteria-kriteria itu," ungkapnya.
Usaha dan keseriusannya dalam mengikuti perlombaan tersebut, kemudian membuahkan hasil. Hafid kemudian diputuskan juri menjadi juara dan berhasil menyisihkan para peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
"Alhamdulillah, saya berhasil meraih predikat terbaik tingkat mahasiswa. Usaha tidak pernah mengkhianati hasil. Ini sangat berkesan, karena presatasi pertama saya sejak kuliah di UIN Malang," pungkasnya. (HRY)
Sumber: malangtimes.com