IQNA

Kehadiran Delegasi Qurani Iran di Malam Ketiga Event Besar di Malaysia

10:53 - October 23, 2022
Berita ID: 3477495
TEHERAN (IQNA) - Malam ketiga Musabaqoh Alquran Internasional Malaysia ke-62 ini menyaksikan kompetisi delapan peserta, dan kehadiran delegasi Alquran dari Iran yang dipimpin oleh Alireza Moaf, Wakil Menteri Kebudayaan dan Bimbingan Islam di Plenary Hall, adalah tanda lain dari atensi Republik Islam Iran terhadap event-event Qurani dunia.

Menurut laporan koresponden IQNA ke Kuala Lumpur, malam ketiga musabaqoh Malaysia menyaksikan kehadiran delegasi Alquran dari Iran, disamping sejumlah pejabat agama dan amal Malaysia.

Malam ketiga musabaqoh di ibu kota dan kota terbesar Malaysia ini dimulai seperti malam sebelumnya pada pukul 20:30 waktu setempat pada Jumat malam, 21 Oktober, dengan penayangan beberapa klip lagu-lagu religi dalam bahasa Melayu.

Kehadiran Delegasi Qurani Iran di Malam Ketiga Event Besar di Malaysia

Berikut ini, delapan peserta muncul dalam dua kelompok yang terdiri dari empat orang dan membacakan undian mereka.

Pertama, Abdulaziz Sohaim dari Aljazair memulai tilawahnya surah Al-Ma'idah dari ayat 87. Dia memiliki suara yang bagus dan merdu dan menampilkan tilawah dengan cara Warsh dari Nafi’.

Kehadiran Delegasi Qurani Iran di Malam Ketiga Event Besar di Malaysia

Kemudian giliran Mohammad Rashad dari Sri Lanka yang melantunkan surah Ali Imran ayat ke-14.

Kehadiran Delegasi Qurani Iran di Malam Ketiga Event Besar di Malaysia

Qari ketiga yang hadir dalam musabaqoh tersebut adalah Po An Dara Mutasia dari Thailand yang mentilawah surah Hud ayat 61 sampai 65 dan karena usianya yang sudah tinggi, ada suara serak sepanjang bacaannya.

Kehadiran Delegasi Qurani Iran di Malam Ketiga Event Besar di Malaysia

Muhammad Alauddin dari Mesir sebagai orang terakhir di bagian pertama malam ketiga musabaqoh ini mentilawah surah Al-An’am ayat 121. Sebagian besar peserta melihat penampilan perwakilan Mesir, tetapi terlepas dari kenyataan bahwa Mesir mengingatkan nama-nama besar di dunia qiraat dan memiliki sejarah yang gemilang dalam menghafal dan qiraat Alquran, tetapi seperti kebanyakan peserta, mereka tidak memiliki suara yang siap.

Kehadiran Delegasi Qurani Iran di Malam Ketiga Event Besar di Malaysia

Setelah penampilan keempat orang ini, dilanjutkan dengan tawasih dalam bahasa Melayu yang menyanjung Nabi Muhammad (saw).

Bagian kedua musabaqoh dimulai dengan tilawah Akhtar Noorani dari Belanda yang memulai tilawahnya dengan surah Yunus dari ayat ke-5.

Kehadiran Delegasi Qurani Iran di Malam Ketiga Event Besar di Malaysia

Selanjutnya, Reem Al-Saadi dari Irak memulai tilawahnya dengan surah Al-An’am dari ayat 151.

Kehadiran Delegasi Qurani Iran di Malam Ketiga Event Besar di Malaysia

Kemudian, Muhammad bin Ali dari Brunei mentilawah surah Ali Imran ayat ke 64 dan menampilkan bacaan yang lebih baik dan lebih dapat diterima daripada peserta lain di malam ketiga musabaqoh Alquran Malaysia.

Peserta kedelapan dan terakhir malam ini adalah Mohammad Muzammil Hossein, mewakili Kanada, yang mentilawah surah Al-A'raf ayat 54 dan seterusnya.

Kehadiran Delegasi Qurani Iran di Malam Ketiga Event Besar di Malaysia

Laporan IQNA menunjukkan setelah tiga malam musabaqoh dan mencapai pertengahan jalan, hingga saat ini perwakilan Iran, Afganistan dan Indonesia sudah memiliki tilawah terbaik, namun kita harus menunggu peserta lainnya, terutama perwakilan Malaysia, yang merupakan salah satu rival utama para kontestan di semua periode musabaqoh ini, menampilkan tilawah Alqurannya. (HRY)

 

4093405

captcha