Menurut laporan koresponden IQNA ke Kuala Lumpur, malam ketiga musabaqoh Malaysia menyaksikan kehadiran delegasi Alquran dari Iran, disamping sejumlah pejabat agama dan amal Malaysia.
Malam ketiga musabaqoh di ibu kota dan kota terbesar Malaysia ini dimulai seperti malam sebelumnya pada pukul 20:30 waktu setempat pada Jumat malam, 21 Oktober, dengan penayangan beberapa klip lagu-lagu religi dalam bahasa Melayu.
Berikut ini, delapan peserta muncul dalam dua kelompok yang terdiri dari empat orang dan membacakan undian mereka.
Pertama, Abdulaziz Sohaim dari Aljazair memulai tilawahnya surah Al-Ma'idah dari ayat 87. Dia memiliki suara yang bagus dan merdu dan menampilkan tilawah dengan cara Warsh dari Nafi’.
Kemudian giliran Mohammad Rashad dari Sri Lanka yang melantunkan surah Ali Imran ayat ke-14.
Qari ketiga yang hadir dalam musabaqoh tersebut adalah Po An Dara Mutasia dari Thailand yang mentilawah surah Hud ayat 61 sampai 65 dan karena usianya yang sudah tinggi, ada suara serak sepanjang bacaannya.
Muhammad Alauddin dari Mesir sebagai orang terakhir di bagian pertama malam ketiga musabaqoh ini mentilawah surah Al-An’am ayat 121. Sebagian besar peserta melihat penampilan perwakilan Mesir, tetapi terlepas dari kenyataan bahwa Mesir mengingatkan nama-nama besar di dunia qiraat dan memiliki sejarah yang gemilang dalam menghafal dan qiraat Alquran, tetapi seperti kebanyakan peserta, mereka tidak memiliki suara yang siap.
Setelah penampilan keempat orang ini, dilanjutkan dengan tawasih dalam bahasa Melayu yang menyanjung Nabi Muhammad (saw).
Bagian kedua musabaqoh dimulai dengan tilawah Akhtar Noorani dari Belanda yang memulai tilawahnya dengan surah Yunus dari ayat ke-5.
Selanjutnya, Reem Al-Saadi dari Irak memulai tilawahnya dengan surah Al-An’am dari ayat 151.
Kemudian, Muhammad bin Ali dari Brunei mentilawah surah Ali Imran ayat ke 64 dan menampilkan bacaan yang lebih baik dan lebih dapat diterima daripada peserta lain di malam ketiga musabaqoh Alquran Malaysia.
Peserta kedelapan dan terakhir malam ini adalah Mohammad Muzammil Hossein, mewakili Kanada, yang mentilawah surah Al-A'raf ayat 54 dan seterusnya.
Laporan IQNA menunjukkan setelah tiga malam musabaqoh dan mencapai pertengahan jalan, hingga saat ini perwakilan Iran, Afganistan dan Indonesia sudah memiliki tilawah terbaik, namun kita harus menunggu peserta lainnya, terutama perwakilan Malaysia, yang merupakan salah satu rival utama para kontestan di semua periode musabaqoh ini, menampilkan tilawah Alqurannya. (HRY)