“Sumber-sumber lokal mengumumkan bahwa sejumlah jet tempur rezim Israel menargetkan wilayah utara, selatan dan tengah Gaza kemarin pagi dan beberapa jam setelah meluncurkan beberapa roket ke arah pemukiman Zionis,” menurut Iqna, mengutip Arabi21.
Menurut laporan ini, pangkalan Batalyon 13 Perlawanan di provinsi Al-Wustha Gaza menjadi sasaran sejumlah jet tempur Israel.
Juga, jet tempur Israel menembakkan lebih dari 10 roket ke pangkalan perlawanan Palestina di kamp Al-Maghazi yang terletak di pusat Jalur Gaza.
Sumber berita mengumumkan bahwa serangan Israel memutus aliran listrik di sebagian besar kamp al-Maghazi di pusat Gaza.
Tentara Israel mengumumkan bahwa mereka melakukan pemboman ini sebagai tanggapan atas penembakan roket dari Jalur Gaza ke pemukiman Israel.
Pada saat yang sama, pertahanan udara perlawanan Palestina menghadapi jet agresor Israel dan menembaki sejumlah jet tempur yang terbang di utara jalur Gaza anti-jet.
Juru bicara rezim Zionis mengumumkan bahwa Kamis malam tiga roket ditembakkan dari Gaza ke kota-kota terdekat dan setelah itu, sirene peringatan roket terdengar di kota-kota di sekitar Jalur Gaza.
Ini adalah pertama kalinya dalam tiga bulan terakhir alarm bahaya dibunyikan di kota-kota perbatasan Gaza.
Peluncuran roket ke arah pemukiman Zionis setelah pasukan pendudukan meneror Farouk Jamil Salameh, salah satu komandan Batalyon Quds, di kamp pengungsi Jenin. (HRY)