Menurut Iqna, dikutip National, Presiden UEA, Mohammed bin Zayed Al Nahyan, dan Presiden Indonesia, Joko Widodo, meresmikan Masjid Raya "Sheikh Zayed" di Solo, Indonesia, pada Senin, 14 November.
Dengan dinamai bapak pendiri UEA, Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan, masjid ini adalah versi lebih kecil dari Masjid Sheikh Zayed di Abu Dhabi.
Mohammed bin Zayed menulis dalam sebuah tweet: “Dalam sebuah inisiatif yang mengungkapkan ikatan, cinta, dan kerja sama untuk perbuatan baik yang diwujudkan oleh Sheikh Zayed, semoga Allah merahmatinya, kami membuka Masjid Solo yang indah di Indonesia bersama dengan Presiden Joko Widodo. Dinamakan untuk menghormati bapak pendiri Uni Emirat Arab, masjid ini mewakili nilai-nilai perdamaian dan niat baik serta mencerminkan hubungan lama antara kedua negara.”
Arsitek telah memasukkan beberapa fitur arsitektur Indonesia di bangunan ini. Masjid ini mampu menampung 10.000 jamaah sekaligus.
Kompleks seluas tiga hektar di Jawa Tengah ini juga merupakan pusat Islam yang disponsori Uni Emirat Arab untuk mengajarkan para ulama Indonesia tentang moderasi beragama. (HRY)