IQNA

Surah-surah Alquran/ 46

Akibat Para Pengingkar Allah dan Hari Pembalasan dalam Surah Al-Al-Ahqaf

12:08 - December 11, 2022
Berita ID: 3477725
TEHERAN (IQNA) - Manusia hidup bebas dengan pemikiran dan keyakinan yang berbeda-beda. Mereka dapat mengingkari kebenaran dan kenyataan serta mengikuti pemikiran dan tren yang salah, tetapi mereka harus mengetahui apa akibat dari menyangkal kebenaran dan mengikuti kebatilan.

Surah keempat puluh enam Alquran disebut Al-Ahqaf. Surah ini, yang dianggap sebagai salah satu surah Makkiyah, adalah surah keenam puluh enam yang diturunkan kepada Nabi Islam (saw). Al-Ahqaf berada di juz 26 dengan 35 ayat.

Surah ini disebut Al-Ahqaf karena adanya kata ini di ayat 21, yang berbicara tentang kisah dan tanah kaum ‘Ad, yaitu kaum Nabi Hud (as). Nabi Hud memperingatkan kaumnya (‘Ad) di tanah Al-Ahqaf, tentang azab Allah. Tanah orang ini berpasir dan Al-Ahqaf artinya bukit-bukit pasir. Kata ini hanya disebutkan satu kali dalam Alquran.

Surah Al-Ahqaf berbicara tentang hari kiamat, kedudukan dan kondisi orang-orang beriman dan kafir pada hari itu serta tentang tidak bermanfaatnya penciptaan dunia ini dan memperkenalkan Tuhan sebagai yang mampu membangkitkan orang mati. Dalam surah ini, diwasiatkan untuk berbuat baik kepada kedua orang tua. Disebutkan dalam hadis bahwa ayat 15 surah ini diturunkan tentang Imam Husein (as). Telah diriwayatkan tentang keutamaan membaca surah ini antara lain bahwa barang siapa yang membaca surah ini setiap malam atau setiap Jum’at, maka Allah akan menghilangkan rasa takut dunia darinya, dan juga melindunginya dari rasa takut akan hari kiamat.

Surah ini dimulai dengan pembuktian hari kebangkitan, dan hingga akhir surah, berulang kali menyebutkan hal ini.

Dalam ayat-ayat ini, diberikan bukti tentang keesaan Tuhan dan kenabian dan juga diisyaratkan tentang kebinasaan kaum Hud dan desa-desa di sekitar Makkah, dan dengan cara ini memberikan kesadaran dan ketakutan orang-orang.

Surah ini juga mengabarkan beberapa kelompok jin mendatangi Rasulullah saw, setelah mendengar beberapa ayat dari Alquran, mereka percaya padanya dan kembali ke kaumnya untuk memberi tahu mereka.

Kaum musyrik Makkah melihat diri mereka berada di puncak kekuasaan mereka dan berpikir bahwa mereka tidak perlu menerima seruan Nabi; oleh karena itu, sambil menyebarkan penyembahan berhala dan menyesatkan orang, mereka mengejek dan mengingkari kebenaran Islam serta ajaran Alquran.

Surah Al-Ahqaf diturunkan untuk memperingatkan orang-orang kafir dan musyrik Quraisy, guna mengingatkan mereka bahwa melanjutkan jalan buruk ini akan menyebabkan akhir bencana bagi mereka di dunia ini dan di akhirat, dan menempuh jalan kebatilan dan mengabaikan kebenaran Nabi dan mengingkari hari kiamat tidak akan membawa akibat bagi mereka kecuali kegagalan di dunia dan kehinaan di akhirat dan karena pengobatan ketidaktaatan mereka hanya mungkin dengan mengingat siksaan yang pedih di hari kiamat, beberapa ayat surah menekankan masalah hari kebangkitan dan azab orang-orang kafir dan menjebloskan mereka ke dalam api neraka. (HRY)

captcha