Menurut Iqna, mengutip Al-Khaleej Online, Pusat Astronomi Internasional mengumumkan bahwa tidak mungkin melihat hilal Idul Fitri pada Kamis, 20 April, dengan mata telanjang atau teleskop dari manapun di dunia Arab dan Islam.
“Tidak mungkin melihat hilal pada hari Kamis di sebagian besar negara Arab dan dunia Islam, dengan pengecualian sebagian Afrika Barat mulai dari Libya,” kata Pusat ini dalam sebuah laporan kemarin.
Pusat Astronomi Internasional juga mengisyaratkan bahwa sangat sulit untuk melihat hilal dengan teleskop dan membutuhkan teleskop yang tepat, pengamat profesional, dan kondisi cuaca yang luar biasa. “Kombinasi dari faktor-faktor ini jarang terjadi,” tegasnya.
Dalam hal ini, Pusat Astronomi Internasional memprediksikan bahwa hilal tidak akan terlihat bahkan dengan teleskop dari mana pun di dunia Arab, sampai kondisi di atas terpenuhi, dan karenanya Idul Fitri akan jatuh pada Sabtu, 22 April. (HRY)
4134750