IQNA

Dalam Konferensi Risalatullah, Kajian Pembentukan Konfederasi Musabaqoh Alquran internasional

13:27 - January 07, 2024
Berita ID: 3479456
IQNA - Direktur Jenderal Kebudayaan dan Komunikasi Islam merujuk pada diselenggarakannya Konferensi Risalatullah mengatakan, dalam konferensi ini dibahas pembentukan Konfederasi Musabaqoh Alquran Internasional di salah satu komisi.

Hujjatul Islam wal Muslimin Seyyed Mostafa Hosseini Neishaburi, Direktur Jenderal Organisasi Kebudayaan dan Komunikasi Islam, dalam wawancara dengan reporter IQNA, menanggapi pertanyaan seputar diskusi dan pertukaran pandangan tentang pembentukan konfederasi musabaqoh Alquran internasional pada Konferensi Risalatullah yang dimulai hari ini dengan kehadiran perwakilan 10 negara, mengatakan: “Telah dilakukan perundingan dengan penyelenggara musabaqoh Alquran di bidang hafalan dan qiraat Alquran. Ketua Pusat Urusan Alquran Organisasi Wakaf dan Amal juga telah mengikuti isu ini dan hasil perundingan tersebut akan terungkap di masa mendatang.”

Hosseini Neishaburi menunjuk pada jumlah peserta Musabaqoh Alquran Internasional Iran. “Jumlah peserta musabaqoh tahun ini meningkat dua kali lipat. Kami juga bermaksud untuk mengadakan pembicaraan dengan tamu internasional dan tokoh-tokoh di dunia Islam dan berbagi masalah ini dengan mereka, sehingga dapat diambil langkah-langkah menuju kesepahaman di antara kita,” ucapnya.

Direktur Jenderal Kebudayaan dan Komunikasi Islam menyatakan, tahun lalu, jumlah negara yang mengikuti Musabaqoh Alquran Internasional sekitar 70 negara, namun tahun ini sudah mencapai lebih dari 130 negara. Namun statistik yang lebih akurat akan diberikan oleh kepala Pusat Urusan Alquran Organisasi Wakaf dan Amal, namun penggandaan ini sendiri merupakan keberhasilan besar. Pada saat yang sama, kualitas peserta juga meningkat. (HRY)

 

4192255

captcha